Lama di IMF, Sri Mulyani Alami Geger Budaya Lihat Kultur tak Tahu Malu Pejabat Tanah Air

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Minggu, 08 September 2024 | 09:40 WIB
Lama di IMF, Sri Mulyani Alami Geger Budaya Lihat Kultur tak Tahu Malu Pejabat Tanah Air
Ilustrasi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani alami geger budaya ketika menjadi Menteri Keuangan pertama kali.

"Tapi sekarang dengan kecanggihan karena kemampuan dari kekuasaan dia bisa mengkooptasi decision making process juga. Kelihatannya demokrasi, kelihatannya melalui proses check and balance tapi di dalam dirinya unsur mengenai konflik kepentingan dan tanpa etika begitu kental. Etika merupakan barang jarang disebut," tegas Sri Mulyani.

Ia kembali menceritakan pengalamannya ketika memimpin rapat di Kementerian Keuangan. Rapat ini berhubungan dengan beberapa perusahaan. 

Dalam rapat itu diundang sejumlah pihak seperti pihak komisaris perusahaan tersebut. Sebagai Menkeu baru, Sri Mulyani saat itu memulai tradisi baru. Ia ingin rapat tersebut steril dari pihak yang punya konflik kepentingan. 

"Saya mengatakan dengan tenang, bagi yang punya afiliasi dengan apa yang sedang kita diskusikan silakan keluar dari ruangan. Memang itu adalah tradisi yang coba kita lakukan di Kementerian Keuangan. Kebetulan mereka adalah teman-teman saya," ujar Sri Mulyani.

Namun teman-temannya itu lanjut Sri Mulyani, dengan pintar mengatakan, "Mba Ani jangan sadis-sadis amatlah kaya gitu. Kalaupun kita suruh keluar diem-diem aja ga usah caranya kaya gitu."

"Saya ingin menceritakan cerita seperti ini bagaimana ternyata konsep mengenai etika dan konflik kepentingan itu sangat langka di Republik ini. Dan kalau kita berusaha untuk menjalankan dan menegakkan kita dianggap menjadi barang yang aneh," ujar Sri Mulyani.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI