"Selasa adalah bagian tersulit saat kami meluncurkan kampanye di utara. Mudah-mudahan, itu akan berhasil sehingga kami menyelesaikan tahap pertama kampanye. Tahap kedua dan terakhir direncanakan pada akhir bulan saat kami harus melakukan semua ini lagi," kata Touma.
Pejabat kesehatan mengatakan pada hari Senin dua serangan udara Israel yang terpisah telah menewaskan tujuh orang di Gaza bagian tengah, sementara serangan lainnya menewaskan satu orang di Khan Younis lebih jauh ke selatan.
Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka bertempur melawan pasukan Israel di beberapa daerah di Jalur Gaza dengan roket anti-tank dan tembakan mortir.
Militer Israel mengatakan pasukannya terus membongkar infrastruktur militer dan menewaskan puluhan militan dalam beberapa hari terakhir, termasuk komandan senior Hamas dan Jihad Islam.
Perang itu dipicu pada 7 Oktober ketika kelompok Hamas yang menguasai Gaza menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel. Serangan Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan daerah kantong itu.
Kedua pihak yang bertikai saling menyalahkan atas kegagalan sejauh ini untuk mencapai gencatan senjata yang akan mengakhiri pertempuran dan membebaskan para sandera.