Pihak berwenang telah menolak tindakan kekerasan itu dan menyarankan mediasi perdata antara keluarga alih-alih mengajukan kasus pidana.
Orang tua gadis itu telah menuntut sekolah untuk mengembalikan uang sekolah selama dua tahun dan mengeluarkan anak laki-laki yang terlibat, tetapi mereka belum mencapai kesepakatan dengan sekolah.
Kedua siswa itu tetap berada di sekolah yang sama tetapi tidak lagi berada di kelas yang sama.
Sementara itu, kasus itu telah menuai kritik luas, dengan banyak orang mempertanyakan bagaimana tindakan kekerasan seperti penusukan, pemaksaan, dan konsumsi bahan berbahaya secara paksa dapat dibiarkan begitu saja.
"Jika ini bukan perundungan, lalu apa? Apakah itu hanya dihitung ketika seseorang meninggal?" komentar seorang pengguna Weibo, sementara pengguna lain menambahkan, "Sekolah tidak boleh memutuskan apakah ini merupakan bullying; hukum harus meminta pertanggungjawaban anak tersebut."