6 Fakta Lubang Buaya dalam Sejarah G30S dan PKI pada Peristiwa 1965

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 13:18 WIB
6 Fakta Lubang Buaya dalam Sejarah G30S dan PKI pada Peristiwa 1965
Monumen Pancasila Sakti atau Museum Lubang Buaya (Antara)

5. Peran Operasi Penumpasan Pasca G30S dan Penemuan Lubang Buaya

Penemuan lubang yang menjadi lokasi jenazah para jenderal baru ditemukan pada 3 Oktober 1965, setelah operasi militer yang dipimpin oleh Soeharto berhasil menumpas pasukan yang terlibat dalam G30S. Peristiwa ini kemudian menjadi titik awal kampanye pemerintah Orde Baru untuk menumpas apa yang dianggap sebagai simpatisan atau anggota PKI di seluruh Indonesia. [Sumber: Robert Cribb, The Indonesian Killings of 1965–1966: Studies from Java and Bali].

6. Kontroversi Film G30S/PKI

Setelah berhasil menumpas Gerakan 30 September (G30S), pemerintah Orde Baru segera menyebarkan narasi bahwa PKI adalah dalang di balik peristiwa ini. Mereka menampilkan "bukti" keterlibatan PKI melalui media massa, pidato resmi, dan dokumen-dokumen yang menunjukkan adanya keterlibatan para anggota PKI dalam tindakan G30S. Salah satu cara efektif yang digunakan adalah melalui penayangan film "Pengkhianatan G30S/PKI" yang diharuskan ditonton oleh masyarakat setiap tanggal 30 September selama masa Orde Baru (Sumber: Cribb, The Indonesian Killings of 1965–1966: Studies from Java and Bali).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI