Data Survei: Mayoritas Rakyat Tolak IKN, Jokowi Dapat Izin dari Dukun

Senin, 30 September 2024 | 18:15 WIB
Data Survei: Mayoritas Rakyat Tolak IKN, Jokowi Dapat Izin dari Dukun
Rocky Gerung (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data yang berasal dari Lembaga Survei Nasional (surnas) Indostrategic bertajuk keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024 menyebut setidaknya 57,3% masyarakat kurang setuju perihal Ibu Kota Nusantara (IKN).

Separuh lebih, masyarakat kurang setuju dengan Keputusan pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur.

Hal ini sontak menggelitik seorang Rocky Gerung. Menurutnya, hasil data Lembaga Survei yang telah dipublikasikan itu sudah jelas membuktikan bahwa banyak rakyat yang tidak setuju dengan adanya IKN.

“Lembaga-lembaga survei sudah mengingatkan bahwa publik tidak menginginkan IKN dibangun, tidak menginginkan Ibu Kota dipindahkan,” ujar Rocky Gerung dikutip dari Kanal Youtubenya, Senin (30/9/24).

Rocky sontak menyebut bahwa semua yang telah terjadi perihal IKN ini adalah ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tapi Pak Jokowi masih ngotot, akhirnya sekarang terbentuk semacam rasionalitas bahwa ambisi presiden itulah yang sebetulnya menyebabkan seluruh perencanaan itu dipercepat,” ungkapnya.

Rocky Gerung mengatakan diakhir jabatannya, Jokowi mulai berupaya mencari alasan demi alasan untuk menutupi kebohongannya selama ini.

“Jadi kebohongan demi kebohongan akhirnya terungkap,” ucapnya.

“Presiden panik sendiri, lalu dia jadi pembenaran dan pembenaran itu konyol sekali,” tambahnya.

Baca Juga: 'Kuliti' Skandal Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Eks Pimpinan KPK: Jokowi Gak Ngerti Conflict of Interest

Data Lembaga Survei menunjukkan 57,3% kurang setuju, sementara sisanya hanya 40,1% yang menyatakan setuju Ibu Kota Indonesia dipindah ke IKN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI