Senjata Jokowi Lewat Program DD, Berhasil Basmi Kemiskinan, Staf Desa di Bogor: Terima Kasih Pak

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:07 WIB
Senjata Jokowi Lewat Program DD, Berhasil Basmi Kemiskinan, Staf Desa di Bogor: Terima Kasih Pak
Presiden Jokowi meninjau pemanfaatan dana desa di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (5/12/2016). [Dok Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemendes PDTT mencatat infrastruktur ini telah membuka akses bagi masyarakat desa ke pasar, fasilitas kesehatan, hingga pendidikan, yang sebelumnya sulit dijangkau. Pada gilirannya, hal ini akan mendorong peningkatan perekonomian desa serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat perdesaan.

"Akses yang lebih baik juga memberikan peluang bagi desa untuk mengembangkan potensi wisata, pertanian, dan usaha kecil yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, ujar pria mengenakan kaca mata itu, Dana Desa juga digunakan untuk penanganan stunting.

Penggunaan Dana Desa untuk penanganan stunting, terdiri dari berbagai macam program, mulai dari kegiatan posyandu, pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, hingga pembangunan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) dan akses air bersih guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Intinya, program unggulan Dana Desa dari Pak Jokowi ini sangat berdampak luar biasa bagi desa, ini kita bicara di Bogor, saya yakin desa-desa lain juga memberikan pujian penuh terhadap program pak Jokowi," cerita Sandi.

"Semoga pak Jokowi selalu diberikan kesehatan, banyak memang berita miring mengenai bapak, tapi kami dan masyarakat di bawah merasakan betul program Dana Desa ini. Terima Kasih pak Jokowi," tegasnya.

Kurangi kemiskinan

Tujuan program Dana Desa adalah juga untuk mengurangi angka kemiskinan di perdesaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan di perdesaan menurun secara signifikan selama satu dekade terakhir.

Pada tahun 2015, angka kemiskinan di desa mencapai 14,21 persen, menurun menjadi 11,79 persen pada Maret 2024. Artinya, Dana Desa memainkan peran penting dalam menurunkan angka kemiskinan perdesaan.

Baca Juga: Sepak Terjang Najwa Shihab, Dicap Nikita Mirzani Sok Pintar Usai Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI ke Solo

Salah satu program untuk menekan angka masyarakat miskin, yakni padat karya tunai yang memberikan pekerjaan sementara bagi warga desa, terutama di masa-masa sulit, seperti musim paceklik atau bencana alam, dimana masyarakat sulit mencari mata pencarian.

Program ini tidak hanya membantu warga mendapatkan penghasilan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di antara masyarakat desa.

Anggaran Dana Desa

Data yang didapat Suara.com dari salah satu desa di Bogor, anggaran Dana Desa yang didapat per tahun sebanyak Rp 1,2 Miliar.

Mayoritas desa menggunakan anggaran DD ini untuk BOP 3 persen untuk mendukung kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di seluruh wilayah RT.

Kemudian untuk, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT), Pemberian Makan Tambahan (PMT) Stunting, mulai usia 0-23 bulan, usia 24-59 per bulan, ibu hamil, ketahanan pangan (Hidroponik dan Greenhouse) dan dukungan fasilitator kader kesehatan serta infrastruktur di setiap wilayah RT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI