Bela Israel, Amerika Serikat Minta Benjamin Netanyahu dan Iran Berhenti Saling Serang

Andi Ahmad S Suara.Com
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 17:41 WIB
Bela Israel, Amerika Serikat Minta Benjamin Netanyahu dan Iran Berhenti Saling Serang
Warga memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di Mreijeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (4/10/2024). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tujuan kami adalah untuk mempercepat diplomasi dan meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah. Kami mendesak Iran untuk menghentikan serangan terhadap Israel sehingga siklus pertempuran ini dapat berakhir tanpa eskalasi lebih lanjut," tambahnya.

Militer Israel mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka telah menyelesaikan serangan udara yang ditargetkan terhadap fasilitas militer Iran, sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik skala besar Iran pada 1 Oktober terhadap Israel.

Iran mengatakan bahwa mereka siap untuk membalas "agresi" Israel.

Iran mengaku melakukan serangan pada 1 Oktober itu sebagai balasan atas pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut bulan lalu.

Hampir 200 rudal diluncurkan Iran dalam serangan tersebut. Rudal-rudal itu menghantam sejumlah lokasi di Israel, termasuk fasilitas militer, namun tidak menyebabkan korban jiwa.

Baku tembak antara Tel Aviv dan Teheran telah meningkat dalam tahun ini setelah Israel mengebom Kedutaan Besar Iran di Suriah pada 1 April, yang menewaskan pejabat militer senior.

Iran menanggapi serangan itu dua minggu kemudian dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak dan rudal balistik ke Israel. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI