Suara.com - Setiap Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Tahun ini tepat jatuh pada Senin (25/11/2024).
Guru memiliki peran sangat penting dalam mencerdaskan kita semua. Jasanya sangat besar dengan mengajarkan ilmu.
Karena itu, ada baiknya meluangkan waktu untuk merayakan Hari Guru Nasional. Ada banyak cara memperingatinya, salah satunya dengan memberikan ucapan atau hadiah.
Selain itu, juga bisa dengan memanjatkan doa untuk guru. Dalam Islam, ada beberapa doa yang dapat dibacakan saat Hari Guru Nasional 2024. Berikut ini beberapa doa untuk guru:
Baca Juga: Kapolri Soal Oknum Kapolsek Diduga Palak Guru Supriyani Rp 50 Juta: Kalau Terbukti, Saya Pecat!
Doa untuk Guru
Para ulama sepakat menganjurkan untuk memuliakan guru. Lubab Al-Hadits karya Imam Jalaludin As-Suyuthi menyebutkan, Rasulullah bersabda barang siapa yang memuliakan orang berilmu (guru) akan diberi tempat terbaik di surga.
“Barangsiapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memulikan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Barangsiapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga”.
Mendoakan guru menjadi cara untuk memuliakan guru. Berikut ini beberapa doa untuk guru dikutip dari NU Online:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Baca Juga: Gibran Minta UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru, Harus Ada Aturan Baru
Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn
Artinya: Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang. (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141)
اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَيْبَ مُعَلِّمِي عَنِّي وَلَا تُذْهِبْ بَرَكَةَ عِلْمِهِ مِنِّي
Allâhumma-stur ‘aiba mu‘allimî ‘annî walâ tadzhab barakata ‘ilmihi minnî
Artinya: “Ya Allah, tutupilah aib guruku dariku, dan jangan Engkau hilangkan berkah ilmunya dariku.”