Kejadian ini kemudian viral, memicu kemarahan publik atas tindakannya yang dianggap arogan.
Ivan Sugianto sendiri dikenal sebagai pengusaha diskotek di Surabaya dan bukan sosok sembarangan. Pria ini memiliki relasi dengan seorang perwira menengah TNI berpangkat Kolonel serta sejumlah pejabat daerah.
Selain itu, Ivan juga diketahui memiliki hubungan erat dengan Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur, yang menunjukkan jangkauan pergaulannya di kalangan tokoh-tokoh penting.
Diskoteknya Digerebek Warga
Ivan diketahui pemilik diskotek Valhalla Spectaclub yang terletak di Jalan Kombes Pol Moh Duryat, Surabaya. Klub malam ini sebelumnya sudah menuai kontroversi, bahkan sempat digerebek warga karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan merusak moral generasi muda di kota Surabaya.
Pada 5 Juni 2024, tempat hiburan malam milik Ivan Sugianto kembali menjadi target aksi massa dari Federasi Masyarakat Sipil Bersatu (FMSB).
FMSB mengadakan unjuk rasa di depan klub Valhalla, menuntut penutupan tempat tersebut karena diduga beroperasi tanpa izin resmi. Kelompok tersebut menilai keberadaan diskotek ini mengganggu keamanan dan dianggap sebagai ancaman bagi moralitas generasi muda Surabaya.