Sidang Praperadilan Tom Lembong Ricuh, Gara-gara Persoalkan Naskah Ahli Hukum

Jum'at, 22 November 2024 | 13:37 WIB
Sidang Praperadilan Tom Lembong Ricuh, Gara-gara Persoalkan Naskah Ahli Hukum
Majelis Hakim dalam persidangan praperadilan Thomas Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024). [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini dua hal yang berbeda, halamannya beda, poin-poin yang disampaikan juga berbeda. Nah ini yang harus dicermati dulu, maka jika penasihat hukum mengatakan ini soal jiplak dan seterusnya, ini menjadi persoalan yang serius, anda harus menghargai ahli kami,” tutur Teguh.

Kemudian, Hakim Tumpanuli mengatakan, akan mengambil keterangan dari yang dijelaskan para ahli dalam sidang hari ini tanpa menghiraukan naskah keterangan tersebut.

Namun, Ari tak terima dengan pernyataan hakim, dia terus menyebut bahwa ini adalah tindakan tidak baik yang dilakukan oleh seorang ahli dalam memberikan keterangan yang menyangkut hidup orang lain.

Lebih lanjut, hakim berhasil melerai keributan tersebut. Hakim juga mempersilahkan pada Ari untuk melanjutkan perkataannya, sebelum hakim melontarkan pertanyaan pada kedua ahli.

Saat diberi kesempatan, Ari menyebut tak mau melontarkan pertanyaan lagi kepada dua ahli pidana tersebut karena persoalan kesamaan kedua naskah keterangan yang dia anggap belum selesai.

Akhirnya, persidangan kembali tenang dan hakim bertanya pada kedua ahli soal pendapatnya mengenai keabsahan penetapan Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada impor gula kristal mentah.

Kejagung RI sebelumnya menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula pada 2015-2016. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kejagung juga resmi menahan Tom Lembong selama 20 hari.

Penetapan dan penahanan terhadap Tom Lembongdisampaikan oleh Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI Abdul Qohar pada Selasa (29/10/2024).

Selama penahanan, Tom Lembong ditempatkan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi

Selain Tom Lembong, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI berinisial CS sebagai tersangka kasus serupa. Penanahan terhadap CS dilakukan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI