Suara.com - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi langkah Presiden RI Prabowo Subianto dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam meningkatkan kesejahteraan Guru dan sederhanakan administrasi.
Menurutnya, gebrakan tersebut memang menjadi solusi mendesak bagi para guru.
"Kesejahteraan guru dan penyederhanaan administrasi adalah gebrakan yang ditunggu-tunggu. Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pada pendidikan sejak awal masa jabatan," kata Hetifah kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).
Di sisi lain, ia juga menegaskan Komisi X akan terus mengawal kebijakan ini, termasuk program makanan bergizi.
"Kami akan memastikan kebijakan ini tepat sasaran melalui kajian dan pengawasan berbasis data. Semua upaya ini bertujuan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," katanya.
Hetifah sendiri hadir dalam puncak perayaan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Kamis (28/11) kemarin. Acara ini dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, sejumlah menteri, termasuk Mendikdasmen Abdul Mu’ti serta ribuan guru dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengumumkan terobosan untuk mengurangi beban administrasi guru, memungkinkan mereka fokus mengajar.
"Mulai 2025, penilaian kinerja guru akan lebih sederhana, dilakukan setahun sekali tanpa unggah dokumen berlebihan," ujarnya, disambut riuh para guru.
Presiden Prabowo menegaskan komitmennya terhadap pendidikan dengan menetapkan APBN pendidikan 2025 sebagai yang tertinggi dalam sejarah. Ia juga mengumumkan beberapa skema percepatan peningkatan kesejahteraan guru.
Selain itu, ia memastikan pembangunan fasilitas sekolah akan menjadi prioritas, termasuk perbaikan toilet, ruang kelas, dan distribusi televisi canggih di sekolah dasar daerah 3T.
Prabowo juga menegaskan pelaksanaan program makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sebagai bentuk janji kampanyenya.