“Kalau mereka negarawan tidak perlu ada KTA. Golkar menganggap Pak Jokowi negarawan karena Golkar mendukung beliau dari 2016 sampai 2024 sebagai presiden,” kata Derek kepada wartawan, dikutip pada Sabtu (7/12/2024).
“Termasuk mas Gibran karena Mas Gibran juga kan dicalonkan oleh Partai Golkar bersama Pak Prabowo,” tambah dia.
Derek juga menjelaskan bahwa karena Jokowi dan Gibran seorang negarawan sehingga tidak perlu melakukan proses politik dari tingkat terbawah di Partai Golkar.
“Kalau kader dia harus berproses dari bawah. Kalau anggota kehormatan otomatis dia menjadi kader,” ucap Derek.