Sebut Efek Boikot Produk Pro Israel Nyata, MUI: Alhamdulillah...

Kamis, 12 Desember 2024 | 07:44 WIB
Sebut Efek Boikot Produk Pro Israel Nyata, MUI: Alhamdulillah...
Sebut Efek Boikot Produk Pro Israel Nyata, MUI: Alhamdulillah... [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku turut bersyukur dengan adanya gerakan boikot produk yang dianggap pro terhadap Israel. Pasalnya, seruan boikot produk pro Israel itu telah membuat masyarakat memilih untuk menggunakan produk dalam negeri untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, aksi boikot yang makin masif terjadi di Indonesia untuk mengecam serangan genosida Israel terhadap Palestina menandakan produk-produk lokal yang kini digunakan masyarakat tidak kalah bersaing dengan beragam produk yang dikelola oleh pihak asing.

“Alhamdulillah sekarang banyak bermunculan produk-produk baru, misalnya di bisnis air mineral. Produk lokal, yang saham mayoritasnya dimiliki orang atau perusahaan Indonesia, kualitasnya tidak kalah dengan produk asing,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hukum Dr. KH Ikhsan Abdullah dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Ikhsan mengatakan gerakan boikot yang dilakukan masyarakat terhadap sejumlah produk yang dinilai terafiliasi dengan Israel, justru memicu perubahan selera dan pilihan masyarakat atas produk lokal yang berdampak signifikan pada perekonomian nasional.

Pola konsumsi masyarakat yang berubah dapat terlihat dari salah satu makanan yakni ayam goreng yang digemari anak-anak, dapat digantikan dengan produk lokal.

Wasekjen MUI bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah. [Suara.com/Yaumal]
Wasekjen MUI bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah. [Suara.com/Yaumal]

“Isu PHK massal diembuskan pihak-pihak yang sudah terbiasa menikmati keuntungan besar dari peredaran produk multinasional asing pro Israel di Indonesia. Boikot dalam setahun lebih terakhir bikin mereka merugi. Ya wajarlah, karena mereka sendiri yang memulai,” kata Ikhsan.

Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) bidang pemberdayaan perekonomian Dr. KH Eman Suryaman menambahkan gerakan boikot berhasil memicu peningkatan minat konsumen pada produk lokal.

”Efek boikot produk pro Israel itu nyata. Penjualan sejumlah perusahaan multinasional buktinya banyak terpangkas. Jadi, saya kira kita semua harus berani dalam meneruskan gerakan boikot Israel,” katanya.

Di sisi lain, gerakan boikot memunculkan banyak dampak positifnya bagi perusahaan dalam negeri setelah konsumen mulai menjauhi produk-produk tertentu yang dianggap ikut berkontribusi pada agresmi Israel atas Gaza dan Lebanon dalam setahun lebih terakhir.

Ia mengatakan Fatwa MUI terkait boikot produk Israel memainkan peran signifikan dalam geliat perekonomian nasional, yang dibuktikan dengan kian terbukanya peluang perluasan usaha bagi pebisnis di dalam negeri.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pelecehan Ada 49 Adegan, Penampakan Agus 'Buntung' Duduk Santai Sambil Angkat Kaki

Oleh karena itulah, dibanding boikot memicu PHK massal seperti yang didengungkan sebagian pihak, kegiatan bisnis dan ekonomi di dalam negeri malah bangkit dan menjamur di mana-mana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI