Suara.com - Pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman, yang akrab disapa Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai kasus mengolok-olok penjual es teh kini menimbulkan berbagai spekulasi.
Beberapa hari belakangan ini, nama Ustaz Adi Hidayat muncul dan disebut-sebut menjadi bakal calon pengganti Gus Miftah yang sebelumnya mengundurkan diri.
Meski mendapat respon positif dari publik, Ustaz Adi Hidayat memberikan tanggapannya terkait isu yang banyak menjadi perbincangan masyarakat tersebut.
Dalam unggahan akun TikTok @muhammadalghifari_97, UAH mengaku telah banyak menerima pertanyaan dari lingkungannya terkait pengangkatan menjadi stafsus. Tak hanya itu, ia juga telah mendapat ucapan selamat atas isu tersebut.
Baca Juga: Gus Miftah Bongkar Alasan Dirinya Bisa Mengislamkan Ratusan Orang, Dari Prancis sampai Belanda
"Teman-teman seperti diketahui dan juga telah viral, bahwa beberapa hari ini muncul narasi di media sosial juga di grup-grup WhatsApp," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Dan bahkan saya sendiri mendapati beberapa pertanyaan dan yang luar biasanya juga beberapa mengucapkan selamat dan doa terkait dengan isu ditetapkannya, diresmikannya, diangkatnya sebagai stafsus Presiden," ucap UAH.
Dalam klarifikasi itu, Ustaz Adi Hidayat dengan tegas membantah berita terkait pengangkatan dirinya untuk menggantikan posisi Gus Miftah. Dengan rendah hati UAH mengatakan bahwa banyak yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa isu yang dimaksud tidak benar adanya. Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, pantas, berwawasan, dengan posisi dimaksud," ungkapnya.
"Dan tentu bapak Presiden dengan kepemilikan hak prerogatif penuh akan lebih dapat menentukan stafsus terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami," lanjut UAH.
Baca Juga: Pendidikan Islah Bahrawi, Tokoh NU yang Terang-terangan Berani Sentil Ilmu dan Ceramah Gus Miftah
UAH berharap klarifikasi tersebut dapat meluruskan informasi yang saat ini telah beredar luas, sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap mendoakan persatuan dan melakukan kebaikan secara kolektif.
"Kita tetap bersemangat mendoakan negeri ini, mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin kita bisa dikerjakan secara kolektif," pungkas Ustaz Adi Hidayat.
Unggahan itu pun banyak menuai reaksi dari para warganet yang melihatnya. Banyak yang menyebut bila Ustaz Adi Hidayat memang tak akan masuk ke dunia politik namun ada juga yang masih berharap bila UAH bisa masuk ke jajaran Menteri Agama.
"lihat UAH klarifikasi aja hati terasa tenang(emoji nangis 3x)," cuit @us***19. "yg soft spoken seperti UAH ya Allah(emoji haru)," imbuh @ta***st.
"alhamdulillah,udah yakin banget ustd adi nggak mau masuk politik," ungkap @^******^.
"Alhamdulillah Pak Ustadz... tetap lah menjadi pendamping ummat (berdakwah) dan saya yakin Pak Ustadz tetap istiqamah ," kata akun @B***y.
"ustadz adi Hidayat semoga di angkat jadi menteri agama aamiin, sehat selalu ya ustadz," timpal @je***an.
Kontributor : Mira puspito