“Saya pikir pertama-tama, izinkan saya mengatakan ini: Kami tidak akan menyebutnya sebagai pengambilalihan karena akan menjadi kesalahan besar untuk menyajikan apa yang terjadi di Suriah," kata Fidan.
"Bagi rakyat Suriah, ini bukanlah pengambilalihan. Saya pikir jika ada pengambilalihan, itu adalah kehendak rakyat Suriah yang sekarang menguasai,” katanya menegaskan.
Menlu Turki tersebut, dengan mengacu pada pengalamannya sebagai mantan kepala intelijen Turki, menekankan pemantauan ketat negaranya terhadap perkembangan di Idlib dan daerah-daerah sekitarnya di Suriah.
“HTS (Hayat Tahrir al-Sham) telah mengambil langkah besar dalam memisahkan diri dari Al Qaida, Daesh/ISIS, dan elemen radikal lainnya,” katanya, saat merujuk pada pergeseran dalam koalisi.