Mukernas II PPP Sempat Ricuh, Mardiono Dkk Disomasi Dituntut Minta Maaf

Jum'at, 20 Desember 2024 | 14:53 WIB
Mukernas II PPP Sempat Ricuh, Mardiono Dkk Disomasi Dituntut Minta Maaf
Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tampak dalam video Idy mencoba menyampaikan interupsi dalam agensa Mukernas PPP tersebut. Kemudian ia tampak ditahan untuk ditenangkan oleh Satgas PPP yang bertugas.

Kemudian Rapih menghampiri Idy untuk menegur hingga keributan tak terhindarkan.

Saat dikonfirmasi Suara.com, Idy menjelaskan bahwa keributan terjadi saat agenda mendengar pandangan umum para Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP seluruh Indonesia.

Ketika DPW Bali PPP dipanggil untuk dimintai pandangan umumnya, Idy mengaku menyampaikan interupsinya. Ia mengaku tak terima DPW Bali PPP diminta pandangan, sebab selama ini masih berstatus dibekukan.

"Nah interupsi yang saya masalahkan adalah bahwa DPW Bali ini sudah di gugat ke mahkamah partai dan keputusannya adalah dibekukan. Dan untuk mengadakan kegiatan Muswil dengan kepanitian bersama tapi itu tidak dilaksanakan," katanya.

"Dalam pemahaman kami itu DPW Bali itu nggak ada harusnya tidak dipanggil untuk memberikan pandangan umum begitu," sambungnya.

Kemudian saat melakukan interupsi tersebut, Idy mengklaim dirinya telah mendapat ancaman kekerasan dari Rapih Herdiansyah.

"Nah pada saat interupsi itu lah, si ajudan Pak Ketum (Rapih) melakukan ancaman kekerasan sampai narik kerah baju saya," katanya.

"Sewaktu saya bicara juga, mic yang saya pakai direbut paksa sama preman yang disiapkan loyalis Plt Ketua umum DPP Mardiono," imbuhnya.

Baca Juga: Menanti PPP Comeback ke Senayan,Transformasi atau Tetap Status Quo?

Adapun Wasekjen PPP Rapih menilai, jika apa yang terjadi hanya dinamika biasa yang terjadi dalam forum organisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI