Kaleidoskop 2024: Rentetan Masalah Polusi, Banjir, dan Kemacetan Masih Terjadi di Jakarta

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2024 | 08:05 WIB
Kaleidoskop 2024: Rentetan Masalah Polusi, Banjir, dan Kemacetan Masih Terjadi di Jakarta
Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. [ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sejumlah pekerja terlihat menyelesaikan proyek pembangunan dan penataan trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (5/7/2018), menuju perhelatan Asian Games 2018. [Suara.com/Oke Atmaja]
Sejumlah pekerja terlihat menyelesaikan proyek pembangunan dan penataan trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (5/7/2018), menuju perhelatan Asian Games 2018. [Suara.com/Oke Atmaja]
  • Penataan Trotoar di Kuningan Bikin Macet Parah

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Jl Rasuna Said, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Kemacetan parah terjadi di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan imbas adanya proyek galian dan revitalisasi trotoar.

Kemacetan tersebut sebagai dampak proyek revitalisasi trotoar yang bersinggungan dengan pintu keluar dan pintu masuk gedung perkantoran. Akibatnya, lalu lintas dari arah Jl Mampang Prapatan Raya ke arah Kuningan macet.

Penataan Trotoar yang ditata ini melintang dari Simpang Gatot Subroto hingga Jl Setia Budi Utara Raya. Panjangnya kurang lebih 3.090 meter dan nantinya trotoar akan selebar 2,5-5 meter.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyampaikan permintaan maaf atas kemacetan yang terjadi karena galian saluran kabel dan air di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengakui proyek sejenis ini memang kerap menganggu aktivitas masyarakat.

Heru mengatakan, proyek pembangunan saluran air merupakan pekerjaan prioritas saat ini. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menargetkan cakupan layanan air 100 persen di seluruh wilayah di Jakarta pada tahun 2030.

"Gini galian itu ada kegiatan galian PAM (Perusahaan Air Minum), kalau kita tidak lakukan sekarang krisis air bersih akan menghadang kita. Maka target Pemda DKI harus selesai di 2030- 2035 semua supply air bersih kepada masyarakat harus tercapai," ujar Heru di Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).

"Memang ada risiko, risikonya adalah galian di mana mana dan itu (mengakibatkan) kemacetan," lanjutnya menambahkan.

  • Kemacetan Imbas Proyek LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai

Pengerjaan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B Velodrome-Manggarai mengakibatkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan belakangan ini. Pengerjaannya memakan ruas badan jalan dan mengakibatkan penumpukan kendaraan pada waktu sibuk.

Khususnya di Jalan Sultan Agung sekitar Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Badan jalan hanya terkikis hingga hanya tersisa satu ruas untuk kendaraan melintas.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Qodari Marah Lantaran Ridwan Kamil Kalah di Pilkada Jakarta

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya sudah membuat manajemen lalu lintas agar meminimalisir kemacetan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI