Siapa Heinz von Foerster? Ilmuan AS yang Prediksi Kiamat 13 November 2026

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2025 | 21:49 WIB
Siapa Heinz von Foerster? Ilmuan AS yang Prediksi Kiamat 13 November 2026
Siapa Heinz von Foerster. (Instagram/partofus_id)

Suara.com - Kini sedang dihebohkan dengan perang Iran - Israel yang disebutkan bakal memicu Perang Dunia 3. Hingga akhirnya viral tentang timeline kiamat.

Jauh sebelum itu, seorang ilmuan asal Amerika Serikat bernama Heinz von Foerster yang pernah memprediksi kiamat pada 13 November 2026.

Hal ini pernah menjadi perbincangan netizen setelah diposting sebuah akun Instagram @partofus_id pada awal 2025 lalu.

"Fisikawan Amerika Serikat, Heinz von Foerster memprediksi bahwa tanggal 13 November 2026 adalah hari kiamat. Tidak sembarang ramalan, dirinya memprediksi hal tersebut berdasarkan penelitiannya," caption akun tersebut dikutip pada Minggu, 22 Juni 2025.

Beragam reaksi dari netizen muncul apalagi yang memprediski kiamat ini adalah seorang ilmuan Amerika Serikat.

"Kiamat bagi seluruh Amerika saya percaya," komentar netizen.

"Kiamat Amerika mungkin yang ia maksud," tambah netizen lain,

"Yang prediksi udah mati duluan, gimana bisa dipercaya," tambah netizen lainnya.

Ilustrasi Perang Iran Israel. Serangan Amerika Serikat ke fasilitas Nuklir Iran disebut akan memicu Perang Dunia Ketiga.
Siapa Heinz von Foerster? Ilmuan AS yang Prediksi Kiamat 13 November 2026. [X]

Lalu siapa Heinz von Foerster?

Baca Juga: Perang Iran-Israel dan Gema Nubuat Akhir Zaman: Benarkah Tanda Kemunculan Imam Mahdi Semakin Dekat?

Heinz von Foerster adalah ilmuan Austria - Amerika yang berpengaruh,

Dia lahir di Wina, Austria pada 13 November 1911 dan meninggal dunia pada 2 Oktober 2002 di California, Amerika Serikat.

Dari kecil dia tinggal di lingkungan intelektual yang mempengaruhi pola berpikirnya.

Tokoh yang mempengaruhinya antara lain Vienna Circle dan Ludwig Wittgenstein.

Dia sangat berprestasi dlam bidang matemarika dan fisika.

Dia adalah lulusan dari Technical University of Vienna dan meraih gelar Ph.D bidang fisika di University of Breslau pada 1944.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI