Warga Amerika Serikat Meradang, Donald Trump Didemo Besar-besaran Imbas Serang Iran

Minggu, 22 Juni 2025 | 19:59 WIB
Warga Amerika Serikat Meradang, Donald Trump Didemo Besar-besaran Imbas Serang Iran
Warga Amerika Serikat Meradang, Donald Trump Didemo Besar-besaran Imbas Serangan ke Iran (Instagram.com)

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump lagi-lagi mengambil langkah kontroversial di balik sikap pro Israel-nya selama ini.

Lewat media sosial, Donald Trump mengumumkan bahwa angkatan bersenjata Amerika Serikat sudah melancarkan serangan ke wilayah Iran pada Minggu, 22 Juni 2025 waktu setempat.

Serangan tersebut, kata Donald Trump, menyasar tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz dan Isfahan.

"Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran," klaim Donald Trump dalam pernyataannya.

Pesawat-pesawat pengebom, disebut Donald Trump sudah dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat setelah misi mereka sukses.

"Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran," kata Donald Trump.

Campur tangan angkatan bersenjata Amerika Serikat, disebut Donald Trump sebagai upaya pencegahan meluasnya konflik di Timur Tengah.

"Sekarang, waktunya untuk perdamaian," tegas Donald Trump.

Warga AS turun ke jalan dan protes terhadap tindakan pemerintah yang ikut menyerang Iran. [X]
Warga AS turun ke jalan dan protes terhadap tindakan pemerintah yang ikut menyerang Iran. [X]

Padahal, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat melalui legislator partai-partai besar sudah mengajukan undang-undang, yang memaksa Donald Trump untuk menghadap Kongres sebelum menyerang situs nuklir Iran.

Baca Juga: Trump: AS Sukses Serang 3 Lokasi Nuklir Iran, Dunia Tercengang!

Namun, Donald Trump mendahului pemungutan suara untuk membahas rancangan undang-undang yang dimaksud, sebelum akhirnya melancarkan serangan ke Iran.

Keputusan Donald Trump melibatkan angkatan bersenjata Amerika Serikat dalam perang Iran-Israel akhirnya menuai kecaman dari rakyatnya sendiri.

Sebagaimana tersaji dalam beberapa unggahan akun X, aksi demonstrasi kembali pecah di Amerika Serikat untuk memprotes kebijakan Donald Trump.

"Demonstrasi pecah di segala penjuru Amerika. Rakyat turun ke jalan dengan penuh kemarahan karena Amerika menyerang Iran," tulis akun X dengan nama Priya Purohit.

Seruan untuk Donald Trump lengser dari jabatannya sebagai presiden pun kabarnya didengungkan oleh para demonstran dalam aksi mereka.

"Tuntutan demonstran satu suara, Trump harus turun. Tidak boleh ada perang yang mengatasnamakan Amerika," lanjut akun tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI