Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut tonase sampah selama malam perayaan tahun baru 2025 di Jakarta mencapai 132 ton. Kumpulan sampah ini berasal dari berbagai lokasi yang menggelar acara di Ibu Kota.
Kepala DLH DKI, Asep Kuswanto mengatakan, jumlah 132 ton ini merupakan rekor baru yang paling berat setelah berakhirnya pandemi Covid-19 pada tahun baru 2022 lalu.
"Setelah kita selesai tangani didapatkan data sampah yang terkumpul hanya 132 ton, sedikit bertambah dari tahun lalu," ujar Asep kepada wartawan, Rabu (1/1/2024).
"Tahun lalu tercatat 130 ton sampah yang merupakan timbulan sampah malam tahun baru tertinggi setelah Pandemi," lanjutnya.
Asep mengatakan, awalnya ia memprediksi sampah perayaan tahun baru 2025 sebesar 150 ton lantaran diprediksi akan terjadi hujan yang membuat timbulan sampah semakin berat. Lalu pada tahun ini juga jumlah acaranya lebih banyak.
"Kami sebelumnya memproyeksi jumlah sampah sisa perayaan malam tahun baru di Jakarta mencapai 150 ton karena jumlah titik keramaian perayaan pergantian tahun bertambah dan prediksi hujan yang akan menambah berat sampah, namun tadi malam tidak terjadi hujan," jelasnya.
Saat acara selesai, Asep mengatakan petugas DLH langsung bergerak cepat menangani sampah yang dihasilkan dari perayaan malam Tahun Baru 2025. Para petugas kebersihan langsung bekerja mulai pukul 00.30-04.00 WIB.
"Untuk memastikan seluruh tempat perayaan, jalanan dan tempat wisata di Jakarta bersih, sehingga bisa digunakan kembali dengan nyaman pada pagi awal tahun 2025," pungkasnya.
Baca Juga: Lima Orang Tewas di Jerman Akibat Kembang Api Tahun Baru