Terbentur Izin Kemensetneg, Wagub DKI Akui Tak Mudah Tentukan Lokasi Baru Patung MH Thamrin

Selasa, 15 Juli 2025 | 16:10 WIB
Terbentur Izin Kemensetneg, Wagub DKI Akui Tak Mudah Tentukan Lokasi Baru Patung MH Thamrin
Wagub DKI Rano Karno. [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Rencana pemindahan Patung MH Thamrin dari lokasi semula di ujung Jalan Medan Merdeka Selatan masih belum menemukan titik terang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut proses penentuan lokasi baru tidak semudah yang dibayangkan, terutama karena terbentur persetujuan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Pemprov DKI sempat mengusulkan air mancur dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya sebagai lokasi baru patung pahlawan nasional tersebut.

Namun, kawasan itu merupakan bagian dari cagar budaya yang memiliki batasan ketat terhadap perubahan bentuk maupun fungsi ruang.

Rano menyebut pihaknya telah bersurat secara resmi ke Kemensetneg, namun mendapatkan arahan agar lokasi tersebut tidak dipakai.

"Keinginan kita sebetulnya memang di air mancur itu. Tapi ternyata ada ketentuan, itu masuk ke dalam cagar budaya. Kita sudah bersurat ke Setneg. Setneg menyarankan kalau bisa, pindah, tidak di situ," ujar Rano di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Rano mengakui pencarian lokasi alternatif juga tidak mudah. Ia mengatakan Pemprov DKI kini mempertimbangkan area bekas pos polisi di depan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin.

Lokasi itu dinilai lebih fleksibel dan tidak masuk ke dalam kawasan yang dibatasi aturan cagar budaya.

Patung Pahlawan Nasional MH Thamrin di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Patung Pahlawan Nasional MH Thamrin di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Titik di depan Sarinah, yang dulu menjadi kantor polisi, sekarang kan ditutup. Itu jauh lebih fleksibel kita untuk bergerak," jelasnya.

Baca Juga: Bantah Sewa 1.000 Unit Alphard, Kemensetneg Sebut Tamu Undangan Upacara HUT RI di IKN Naik Bus Bareng Menteri

Meski begitu, titik tersebut masih berada dalam area konstruksi proyek MRT Jakarta fase 2.

Pemprov DKI kata Rano, masih mengkaji mekanisme penempatan patung di kawasan itu sembari menunggu perkembangan teknis dari proyek MRT.

"Pak Gubernur memang idealnya kalau di ujung itu, supaya ujung Thamrin itu ada di situ. Cuman karena ada teknis, ya kita juga harus ikuti itu. Kita masih menunggu," pungkas Rano.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI