Sudah Ditemukan di Indonesia, Waspadai Cara Penularan Virus HMPV

Eviera Paramita Sandi
Sudah Ditemukan di Indonesia, Waspadai Cara Penularan Virus HMPV
Apakah Virus HMPV Berbahaya (freepik)

Cara penularan HMPV melibatkan beberapa mekanisme, yang mirip dengan cara penularan virus pernapasan lainnya

Suara.com - Human metapneumovirus (HMPV) saat ini diketahui sudah masuk di Indonesia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi, anak di bawah usia 5 tahun, lansia yang memiliki penyakit kronis, serta orang dengan sistem imun lemah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus HMPV, yang kini tengah merebak di China (Tiongkok).

Hal ini karena virus ini bisa menular dengan cepat dan menimbulkan gejala yang mirip dengan penyakit pernapasan lainnya. Contohnya seperti flu dan COVID-19.

Cara penularan HMPV melibatkan beberapa mekanisme, yang mirip dengan cara penularan virus pernapasan lainnya, yaitu:

Baca Juga: Teknik Minimal Invasif: Harapan Baru Bagi Penderita Penyakit Jantung Bawaan

1. Penularan melalui droplet pernapasan

Virus ini bisa menyebar melalui air liur (droplet) yang dikeluarkan saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan ini dapat mengandung virus, sehingga saat terhirup oleh orang yang sehat, mereka bisa terinfeksi.

2. Kontak langsung dengan sekresi tubuh

Penularan virus HMPV juga bisa melalui kontak langsung dengan sekresi tubuh, seperti dahak atau lendir dari individu yang terinfeksi.

3. Kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi

Baca Juga: Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E

HMPV dapat bertahan di permukaan benda untuk beberapa waktu.