Soal Penembakan WNI di Malaysia, Pemerintah Didesak Segera Bentuk Tim Investigasi

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:29 WIB
Soal Penembakan WNI di Malaysia, Pemerintah Didesak Segera Bentuk Tim Investigasi
Ilustrasi penembakan dengan senjata api (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengatakan Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur telah memonitor informasi mengenai insiden penembakan terhadap WNI di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha. [Suara.com]
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha. [Suara.com]

"Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM didapat konfirmasi bahwa benar pada tanggal 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal," tulis Judha dalam keterangannya dikutip Suara.com, Minggu (26/1/2025).

Judha dalam keterangannya mengatakan, penembakan terjadi karena WNI melakukan perlawanan.

Diketahui, insiden penembakan tersebut mengakibatkan satu WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka.

Ia berujar KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka. Sementaea data mengenai para korban masih terus didalami.

"KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force," tulis Judha.

"Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor penanganan kasus ini oleh otoritas Malaysia dan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI