Israel Lancarkan Serangan Brutal di Kamp Pengungsi Nur Shams

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 11 Februari 2025 | 06:14 WIB
Israel Lancarkan Serangan Brutal di Kamp Pengungsi Nur Shams
Sejumla tentara Israel selama operasi militer di Qabatiya, dekat Jenin, di Tepi Barat (Dok. Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Assad Abu Zahra juga terpaksa melarikan diri dari lingkungan Manshiyya bersama ibunya.

"Sekitar 40 tentara masuk ke rumah dan menghancurkan semuanya," katanya.

"Hari ini, kami mengalami Nakba baru, seperti yang dialami oleh rakyat kami pada 1948," katanya.

Nakba, atau "malapetaka," adalah istilah yang digunakan warga Palestina untuk menggambarkan pengusiran ratusan ribu warga Palestina oleh kelompok teroris bersenjata Yahudi pada 1948 guna membuka jalan bagi berdirinya negara Israel.

Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, mengatakan pada Minggu (9/2) bahwa lebih dari 20.000 warga Palestina telah dipaksa mengungsi akibat serangan Israel di kota tersebut.

Penggerebekan Israel di Kamp Nur Shams itu adalah bagian dari serangan lebih luas yang menargetkan Jenin, Tulkarem, dan Tubas di Tepi Barat utara.

Serangan ini telah menewaskan lebih dari 30 warga Palestina sejak 21 Januari. Ketegangan terus meningkat di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 910 warga Palestina telah tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka akibat serangan tentara Israel dan pemukim ilegal sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023. [Antara].

Baca Juga: Erdogan Tagih Netanyahu Rp1,6 Kuadriliun untuk Ganti Rugi Gaza!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI