Ogah Bikin Mobil Curhat Gagasan Ridwan Kamil, Pramono Anung: Curhatnya di Taman Saja

Kamis, 20 Februari 2025 | 16:05 WIB
Ogah Bikin Mobil Curhat Gagasan Ridwan Kamil, Pramono Anung: Curhatnya di Taman Saja
Tiga pasangan Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Pramono Anung-Rano Karno saat mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyinggung soal ide mobil curhat yang sempat disampaikan Ridwan Kamil (RK) saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ia menyatakan tak akan menggunakan gagasan itu di kepemimpinannya.

Hal ini disampaikan Pramono saat melakukan pidato perdana sebagai gubernur dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/2/2025). Awalnya, Pramono mengaku akan mengaktivasi ruang publik seperti taman selama mungkin.

"Kami akan melakukan aktivasi secara aktif ruang bersama contohnya adalah taman, banyak taman di Jakarta, 2.554 taman secara keseluruhan tetapi tidak ada yang buka saat malam hari," ujar Pramono.

Untuk mewujudkannya, maka perlu pengamanan ketat di berbagai taman agar masyarakat bisa dengan nyaman berkunjung pada malam hari. Selain itu, operasional taman hingga malam hari disebutnya juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang interaksi, termasuk saling curhat.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota Jakarta. (Suara.com/Moh Reynaldi Risahondua)
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota Jakarta. (Suara.com/Moh Reynaldi Risahondua)

"Maka kita ingin ada taman-taman yang kita atur dengan baik, security, lighting, CCTV, UMKM-nya," ungkapnya.

Karena sudah ada tempat untuk curhat, maka warga Jakarta disebutnya tak memerlukan mobil curhat seperti yang digagas RK.

"Agar warga Jakarta tidak perlu lagi 'Mobil Curhat' tapi curhatnya di taman saja," jelas Pramono.

"Taman untuk ekspresi, taman untuk tempat sharing, untuk berbagi dan betul betul menjadi tempat warga Jakarta menyalurkan inspirasi, aspirasi dan sebagainya," tambahnya memungkasi.

Sertijab Gubernur Baru

Baca Juga: Muncul Versi Berbagai Bahasa, Seruan Demo Indonesia Gelap Kini Mendunia usai Diaspora Turun Tangan!

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2025, Teguh Setyabudi resmi menyerahkan jabatan Gubernur Jakarta kepada Pramono Anung pada Kamis (20/2/2025). Penyerahan dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota DKI Jakarta.

Prosesi sertijab ini dilakukan tak lama setelah Pramono bersama wakilnya Rano Karno dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pukul 10.00 WIB lalu.

Dalam sambutannya usai menyerahkan jabatan, Teguh menyatakan keyakinannya bahwa Pramono dan Rano akan mampu memimpin Jakarta selama lima tahun mendatang.

"Saya tahu rekam jejak beliau. Kita tidak meragukan lagi. Saya yakin kita semuanya setuju. Insyaallah beliau akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta 2025-2030," ujar Teguh.

Selama hampir empat bulan memimpin Jakarta, Teguh mengungkapkan telah berupaya untuk memastikan kelancaran estafet kepemimpinan di ibu kota. Meski demikian, ia menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam menjalankan tugas.

Pramono Anung dan Rano Karno di acara penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Suara.com/Fakhri)
Pramono Anung dan Rano Karno di acara penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Suara.com/Fakhri)

"Berbagai upaya kami lakukan. Namun demikian, pasti tiada gading yang tak retak. Walaupun kami beserta jajaran sudah berupaya, namun demikian pastinya ada hal-hal yang mungkin kurang, ada kelemahan, atau mungkin juga khilaf dari kami, kami mohon maaf," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI