Kronologi Dua Pendaki Perempuan Indonesia Meninggal di Puncak Carstensz karena Cuaca Ekstrem

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 02 Maret 2025 | 18:05 WIB
Kronologi Dua Pendaki Perempuan Indonesia Meninggal di Puncak Carstensz karena Cuaca Ekstrem
Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, pendaki Puncak Carstensz yang meninggal dunia. [Instagram@tropik_adventure]

"Yustinus Sondegau (Guide lokal) berusaha naik untuk mencapai titik lokasi survivor yang berada di summit ridge korban atas nama Indira, Alvin Reggy, dan Saroni, dengan membawa bantuan emergency (sleeping bag), flysheet, air panas, dan radio. Tetapi upaya tersebut terhenti di Teras Besar karena cuaca semakin memburuk dan pada perjalanan turun, Yustinus bertemu dengan Luddy dan mendampingi Luddy hingga ke basecamp. Seluruh peralatan yang dibawa ditinggal di teras besar," sambungnya.

Dawa Gyalje Sherpa, seorang pemandu asal Nepal, mencoba mendaki ke Teras Dua untuk memberikan pertolongan kepada Lilie dan Elsa, namun keduanya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Tim penyelamat lainnya, termasuk Poxy dan Damar, juga berusaha mengevakuasi korban, tetapi cuaca yang buruk menghambat upaya mereka. Akhirnya, informasi mengenai kematian Lilie dan Elsa dikonfirmasi melalui komunikasi dengan basecamp.

"Guide Nepal Dawa Gyalje Sherpa naik untuk memberikan pertolongan, tetapi terhenti di teras dua untuk memberikan pertolongan terhadap kedua korban, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono yang kemudian meninggal dunia," katanya.

"Poxy (guide lokal) dan Damar (guide) kembali mencoba naik ke teras dua untuk memberikan bantuan kepada korban, menghubungi basecamp dan melaporkan sudah memberikan pertolongan kepada kedua korban, namun korban Lilie dan Elsa dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.

"Octerus (guide) yang berkomunikasi dengan Poxy dan Dawa menginformasikan dari basecamp bahwa dua pendaki WNI atas nama Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia," tuturnya.

Sementara itu, upaya penyelamatan terhadap Indira, Alvin, dan Saroni dilakukan dengan mengerahkan dua tim penyelamat. Tim pertama, yang terdiri dari pemandu internasional seperti Garret Madison, Tashi Sherpa, dan Ben Jones, bergerak menuju Summit Ridge.

Sedangkan tim kedua yang dipimpin oleh Dokter Adnan dan Meidi menuju Teras Dua. Setelah melakukan pertolongan pertama, tim penyelamat berhasil membawa Indira, Alvin, dan Saroni kembali ke basecamp dalam kondisi selamat namun masih lemah.

"Huda (Guide) naik untuk mencoba menolong Indira, Alvin, dan Saroni yang berada di summit ridge. Huda mengabarkan bahwa mereka tiba di basecamp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke titik posisi Indira, Alvin, dan Saroni. (Barang untuk melaksanakan emergency sudah disimpan di bawah summit ridge)," kata dia.

Baca Juga: Sosok Lilie dan Elsa, Dua Sahabat Meninggal di Puncak Carstensz

"Dibagi dua tim penyelamat, tim satu terdiri atas tiga guide Internasional. Garret Madison, Tashi Sherpa, dan Ben Jones kembali mendaki untuk menyelamatkan Indira, Alvin, dan Saroni di Summit Ridge, dan tim dua yaitu Dokter Adnan dan Meidi bergerak menuju korban di teras dua," imbuhnya.

"Tashi, Garret, dan Ben bertemu dengan tiga pendaki (Indira, Alvin, dan Saroni), menginformasikan ke basecamp bahwa semuanya masih hidup dan dalam kondisi kritis. Tim rescue memberikan pertolongan pertama dan menormalisasi dengan mengganti pakaian, memberikan isotonik, makanan, obat-obatan," tambahnya.

"Tim rescue dan survivor melakukan perjalanan turun ke basecamp Yellow Valley. Tim rescue dan survivor dari Summit Ridge tiba di basecamp Yellow Valley," tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI