KTT Arab Sepakati Masa Depan Gaza: Hamas Akan Menyerahkan Kekuasaan?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 07 Maret 2025 | 17:09 WIB
KTT Arab Sepakati Masa Depan Gaza: Hamas Akan Menyerahkan Kekuasaan?
Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sikap ini sejalan dengan perjanjian awal, yang menetapkan transisi bertahap, terutama karena pemerintah Israel telah menolak untuk menegakkan komitmennya dan para mediator tidak dapat menegakkannya.

Sumber-sumber senior Hamas mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa para mediator tengah berupaya keras sepanjang waktu untuk menemukan solusi dan menjembatani perbedaan, dengan tujuan mempertahankan gencatan senjata.

Kelompok tersebut telah menyampaikan kepada para mediator—dan bahkan kepada AS—bahwa tujuan utamanya adalah mengakhiri perang sepenuhnya, dengan jaminan bahwa Israel akan menarik diri dari Gaza, termasuk Koridor Philadelphia.

Mesir menyatakan siap menjadi tuan rumah konferensi internasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza setelah tercapainya harapan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. /ANTARA/Anadolu/py
Mesir menyatakan siap menjadi tuan rumah konferensi internasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza setelah tercapainya harapan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. /ANTARA/Anadolu/py

Menurut sumber-sumber tersebut, para mediator mengoperasikan ruang koordinasi bersama, menjaga komunikasi berkelanjutan dengan para pemimpin Hamas, pemerintah Israel, dan pejabat AS.

Para pemimpin Hamas telah memberi tahu para mediator di Qatar dan Mesir, serta AS, bahwa mereka siap untuk melanjutkan perjanjian tersebut—tetapi hanya dengan jaminan bahwa persyaratan mereka terpenuhi.

Ini termasuk penghentian penuh permusuhan, penarikan Israel, upaya rekonstruksi, dan pencabutan blokade.

Sumber-sumber tersebut menuduh Israel mengulur-ulur waktu dan bermanuver untuk mengulur waktu dengan memperpanjang tahap pertama, dengan tujuan mengamankan pembebasan sandera-sanderanya tanpa membuat konsesi yang signifikan, selain membebaskan tahanan Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI