Budi bahkan mengklaim setelah penutupan itu dilakukan, kemasan MinyaKita yang isi 750 mililiter tak lagi beredar di masyarakat.
"Itu sudah tidak ada (beredar) lagi, yang lainnya normal. Satu liter normal, HET Rp15.700," ujar Budi beberapa waktu lalu.
Mentan Amran Hubungi Mendag Budi Santoso
Atas temuan itu Amran sendiri mengaku telah menghubungi Budi Santoso terhadap kecurangan produsen menjual kemasan MinyaKita.
"Kami sudah telepon langsung Pak Mendag. Beliau pesan segel Pak Mentan. Kami tutup, Pak Bareskrim sudah kami telepon juga," kata Amran.
Kemunculan kasus serupa di bulan ketiga tahun 2025 ini, Amran mengaku bahwa bisa jadi MinyaKita yang tak sesuai kemasan masih ada.
"Ini kan negara besar, bisa saja masih ada yang beredar. Tapi kami sudah koordinasi dengan Pak Mendag dan Pak Kabareskrim untuk menutup seluruh pabrik itu," katanya.