"Tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini," terang Helmy.
Dia menyampaikan bahwa informasi yang beredar menyebutkan bahwa dua pelaku telah tertangkap, satu di antaranya menyerahkan diri masih dalam tahap pengembangan.
Kapolda Helmy pun mengungkapkan jika penyelidikan terkait kasus tiga polisi gugur saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan masih terus berlangsung.
"Kami sudah di lokasi, jadi semuanya mohon bersabar nanti akan diinformasikan lebih lanjut karena tim sedang bekerja di lokasi untuk saling melengkapi informasi antara kami dengan Korem," sebutnya.
Menurut Helmy, kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama untuk bisa membuat terang peristiwa ini yang nantinya akan mengarah siapa pelakunya.
Kapolda Lampung juga menyampaikan bahwa untuk jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut masih belum diketahui.
"Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat memastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban," kata dia.
Sanksi tegas
Sebelumnya, Kapendam Eko Syah Putra Siregar memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat dalam penembakan polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam.
Baca Juga: Lokasi Sabung Ayam Disebut Daerah Texas, Ini Kronologi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
"Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan," kata Eko dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025).
Dia menyampaikan saat ini pihaknya menginvestigasi untuk mencari bukti dan fakta-fakta lebih lanjut terkait kasus baku tembak yang menewaskan tiga anggota polisi ini.
Autopsi 3 polisi korban penembakan
Sementara Polda Lampung akan melakukan autopsi terhadap tiga polisi yang gugur di Kabupaten Way Kanan saat melakukan penggerebekan pada lokasi judi sabung ayam.
"Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Selasa (18/3/2025) dini hari.
Atas nama Polri, Yuni pun menyampaikan berduka mendalam atas gugurnya Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Nanta saat bertugas.