Rekam Jejak Thaksin Shinawatra yang Jadi Penasihat Danantara, Dikudeta Karena Korupsi

Suhardiman Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 15:16 WIB
Rekam Jejak Thaksin Shinawatra yang Jadi Penasihat Danantara, Dikudeta Karena Korupsi
Rekam jejak mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra yang ditunjuk jadi penasihat Danantara. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski Thaksin membantah tuduhan tersebut, kasus ini memperkuat persepsi korupsi di kalangan lawan politiknya.

Thaksin dan istrinya, Pojaman Shinawatra, didakwa atas pembelian lahan di kawasan Ratchada, Bangkok, dari lembaga negara dengan harga di bawah pasaran (772 juta baht, padahal nilai aslinya sekitar 2,1 miliar baht).

Kasus ini dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang karena Thaksin diduga memengaruhi proses transaksi saat menjabat.

Pada tahun 2008, Thaksin dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara, sementara Pojaman awalnya juga dihukum namun kemudian dibebaskan melalui banding.

- Skema Lotere Ilegal (2003-2006)

Thaksin dituduh secara ilegal meluncurkan lotere dua dan tiga digit selama masa jabatannya, yang dianggap melanggar hukum dan menyalahgunakan kekuasaan.

Pengadilan memutuskan ia bersalah pada 2010 atas pelanggaran Pasal 157 KUHP Thailand terkait penyalahgunaan jabatan, meskipun ia sudah berada di pengasingan saat vonis dijatuhkan.

- Program "perang melawan narkoba" yang diinisiasinya menyebabkan lebih dari 2.500 kematian ekstrayudisial.

- Hidup dalam pengasingan selama 15 tahun setelah divonis 2 tahun penjara in absentia atas penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Juga: Rosan Klaim IHSG Beranjak Naik Buntut Pengumuman Struktur Danantara

Pengaruh Keluarga

- Adik perempuannya, Yingluck Shinawatra, menjadi PM Thailand (2011-2014), sedangkan putri bungsunya, Paetongtarn Shinawatra, menjabat sebagai PM sejak 2024.

- Kembali ke Thailand pada Agustus 2023 dan langsung ditahan, meski kemudian mendapatkan pengurangan hukuman.

Karier Bisnis

- Pendiri Advanced Info Service (operator telekomunikasi terbesar Thailand) dan Shin Corporation, dengan kekayaan bersih $2 miliar (2022).

- Memperoleh gelar doktor kriminologi dari Sam Houston State University AS sebelum menjadi dosen di Mahidol University.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI