Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) resmi menunjuk Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama (Wakil Dirut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Rabu (26/4/2025).
Sebelumnya, Alexandra menjabat sebagai Wakil Dirut Bank Mandiri. Kini, ia akan mendampingi Putrama Wahju Setyawan yang ditunjuk sebagai Direktur Utama BNI.
Alexandra Askandar memiliki pengalaman panjang di industri perbankan nasional. Kariernya dimulai di Bank Mandiri pada tahun 2000 sebagai Assistant Vice President.
Dia kemudian menduduki sejumlah posisi strategis, termasuk Vice President Corporate Banking hingga 2008, dan Senior Vice President di divisi yang sama dari 2009 hingga 2016.
Berbekal pengalaman dan keahliannya, Alexandra Askandar kemudian dipercaya sebagai Senior Executive Vice President.
Tahun 2018, ia menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas sebelum diangkat menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri pada periode 2018-2019.
Kariernya terus melesat hingga akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Corporate Banking pada 2019-2020.
Pada Oktober 2020, Alexandra Askandar diangkat menjadi Wakil Dirut Bank Mandiri melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri meraih berbagai pencapaian dan memperkuat posisinya dalam industri perbankan nasional. Prestasinya juga mendapat pengakuan internasional dengan penghargaan Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector dan SOE 2022.
Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia ini juga mengantongi gelar Master of Business Administration (MBA) dari Boston University, Amerika Serikat.
Menteri BUMN Erick Thohir pun menilai Alexandra Askandar sebagai salah satu figur perempuan berbakat di sektor BUMN.
Untuk diketahui, rapat ini awalnya dijadwalkan pada 13 Maret 2025, namun mengalami perubahan menjadi 26 Maret 2025.
![BNI merombak direksi. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/44482-bni.jpg)
Pergeseran jadwal ini selaras dengan kebijakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), di mana RUPST Bank Mandiri diundur menjadi 25 Maret 2025, RUPST BRI menjadi 24 Maret 2025, dan RUPST BTN menjadi 26 Maret 2025.
Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil selaras dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu lebih bagi masing-masing bank dalam mempersiapkan agenda rapat.
Bahas Dividen, Buyback Saham, dan Pergantian Direksi