“Jadi selama dua hari lebaran ini mohon doa agar semuanya karena sudah dimitigasi insyaallah dengan doa kita semua menjadi lebih kondusif,” jelasnya.
Untuk jalur pelayaran sendiri, lanjut Dwikorita, kini sudah melandai dibandingkan beberapa hari terakhir. Sebelumnya, ada penguatan kecepatan angin dan arus.
Sementara, untuk cuaca penerbangan harus diwaspadai karena ada beberapa wilayah yang memiliki awan ekstrim sehingga bisa menyebabkan turbulensi yang cukup kuat.
“Untuk cuaca penerbangan ini yang perlu diwaspadai adalah wilayah turbulensi dari Aceh menerus hingga Sumatera Barat, Jambi, ini menerus. Kemudian juga Jawa Timur bagian Selatan, kemudian juga Halmahera Utara,” jelasnya.
“Namun khusus untuk penerbangan ini mitigasinya lebih tangguh ini dari Kementerian Perhubungan, mitigasinya lebih lebih tersistem dan lebih handal insyaallah dibandingkan mitigasi di pelayaran ataupun di jalur darat,” tambahnya menandaskan.
Tawuran petasan
Tawuran antar remaja terjadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi seusai pelaksanaan salat Ied Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).
Berdasar keterangan yang diunggah akun Instagram @info_jakartapusat tawuran itu melibatkan dua kelompok remaja dari Kenari Mas dan Paseban. Dalam video yang diunggah akun tersebut terdengar suara ledakan petasan dan kepulan asap di sekitar lokasi kejadian.
"Tawuran pemuda setelah salat salat Idul Fitri," tulis akun tersebut dikutip Suara.com
Baca Juga: Krisdayanti Pamer Idul Fitri di Singapura, Warganet Salfok Amora : Kayak Princess
Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso membenarkan adanya tawuran itu. Kekinian kondisi di lokasi menurutnya telah kondusif.
"Tidak berapa lama situasi aman," ujar Bambang.
Bambang menyebut keributan yang terjadi dipicu adanya kesalahpahaman. Dia juga memastikan tak korban dan pelaku yang diamankan terkait kejadian tersebut.
"Tidak k ada yang diamankan karena kesalahpahaman. Permasalahannya sudah selesai," jelasnya.