Refleksi Idulfitri
Momen Idulfitri kali ini dijadikan Gus Ipul sebagai bahan refleksi atas tanggung jawab negara dalam mengangkat harkat kelompok marjinal.
Dalam khotbahnya, ia mengingatkan bahwa pertolongan Allah SWT bisa datang melalui program-program keadilan sosial.
"Jangan putus asa. Kemensos hadir sebagai perpanjangan tangan negara untuk memastikan tidak ada yang tertinggal," kata Gus Ipul.
Ke depan, Kemensos berencana untuk memperbanyak sentra terintegrasi di daerah tertinggal, memperkuat infrastruktur pendataan, serta meningkatkan alokasi pendamping sosial. Langkah ini diharapkan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem, sesuai target RPJMN 2025-2029.
Dengan merayakan Idulfitri di tengah masyarakat rentan, Gus Ipul dan Kemensos mengirimkan pesan jelas: perlindungan sosial bukan hanya tentang bantuan, tetapi tentang memanusiakan dan memberdayakan.
Seperti doa yang dipanjatkan usai salat, semangat Idulfitri menjadi pengingat bahwa kesejahteraan sosial adalah cermin kemajuan bangsa.