Suara.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri acara halalbihalal di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Pramono mengaku sempat ditanya Megawati terkait beragam persoalan di Jakarta.
Beberapa persoalan yang ditanya Megawati itu di antaranya terkait banjir, macet, sampah hingga program Kartu Jakarta Pintar atau KJP.
“Alhamdulillah, hampir sebagian besar kita bisa jawab,” kata Pramono kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Pramono juga turut menyampaikan beberapa strategi yang telah dilakukannya dalam mengatasi persoalan banjir.
Seperti pemasangan 500 pompa dan meninggikan tanggul-tanggul di berbagai titik lokasi.
Langkah tersebut, kata Pramono, diharapkan dapat mengatasi atau mengurangi banjir rob.
“Saya dan Bang Doel sudah ngalami banjir kiriman sudah pernah, banjir rob ya Alhamdulillah bisa kita tangani,” katanya.
Sementara terkait masalah banjir kiriman, Pramono mengaku telah melakukan beberapa langkah sebagai upaya pencegahan. Seperti melakukan normalisasi Ciliwung.
Baca Juga: Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
"Karena normalisasi Ciliwung itu 40 persen dari konstribusi banjir di Jakarta,” katanya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta mulai melakukan antisipasi banjir rob atau banjir pesisir di wilayah yang rawan bencana.
Pramono mengatakan bahwa kemungkinan besar banjir rob juga akan terjadi pada saat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 hijriah.
“Mengenai antisipasi banjir rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebarannya. Sehingga kami (Pemprov DKI) antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut,” katanya.
Ia mengemukakan bahwa antisipasi banjir rob itu perlu dilakukan di wilayah Muara Karang, Muara Angke, Jalan RE Martadinata dan sebagainya.
Selain itu, ia meminta agar jajaran Satpol PP dapat bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir rob.