Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, Wapres Gibran menilai kepergian Titiek Puspa sebagai kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Dalam keterangannya, ia menyebut almarhumah sebagai figur istimewa yang telah mewarnai perjalanan seni dan budaya Tanah Air selama beberapa dekade.
Diketahui, Titiek Puspa telah jalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 26 Maret 2025. Cerita bermula saat Titiek Puspa tiba-tiba pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV hari itu.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Titiek Puspa terdeteksi mengalami pendarahan otak. Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi. Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses.
Namun saat masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya. Kondisi itu yang menyebabkan Titiek Puspa harus dirawat hingga lebih dari dua pekan hingga kemudian meninggal dunia. Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir dalam usia 87 tahun.