Masih Upayakan Evakuasi 7 Jasad Korban Penyerangan OPM di Yahukimo, Polri: Situasi Sangat Menantang!

Sabtu, 12 April 2025 | 17:03 WIB
Masih Upayakan Evakuasi 7 Jasad Korban Penyerangan OPM di Yahukimo, Polri: Situasi Sangat Menantang!
Anggota Satgas Operasi Damai Cartenz saat melakukan upaya evakuasi. [Dok. Satgas Operasi Damai Cartenz]

Faizal mengungkap sebagian besar korban tewas mengalami luka sabetan senjata tajam, terkena anak panah, hingga tembakan senjata api. Selain korban tewas, terdapat 35 penambang emas yang berhasil menyelamatkan diri.

Seluruhnya kini berada dalam pengamanan aparat TNI-Polri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

“Kami sangat mengecam tindakan keji ini. Ini bukan hanya serangan terhadap warga sipil tak bersalah, tetapi juga bentuk nyata pelanggaran hak asasi manusia,” ucap Faizal.

Desak Prabowo Stop Kirim Militer

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom telah mengklaim pihaknya sebagai pelaku penyerangan yang menewaskan 11 orang tersebut. Dia menuding 11 korban yang tewas diserang tersebut merupakan anggota TNI yang menyamar sebagai pendulang emas di wilayah operasi TPNPB.

Sebby menyebut penyerangan dilakukan pasukan TPNPB-OPM OPM sejak 6-8 April 2025.

“Pembunuhan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut berhasil membunuh 11 anggota Militer Pemerintah Indonesia dan tiga orang lainnya luka-luka,” ujar Sebby dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

Atas kejadian itu, Sebby mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menarik pasukan militer Indonesia dari Papua.

“Kami sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera hentikan pengiriman pasukan ke Papua untuk menjadikan mereka sebagai pendulang emas, tukang bangunan, tukang bakso dan sebagainya, dan itu kami akan bunuh,” ucapnya.

Baca Juga: Hasil Visum Ungkap Kondisi 2 Jenazah Korban OPM di Yahukimo, Begini Kondisinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI