Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 19:34 WIB
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly (kiri) di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akan memeriksa kejiwaan dokter berinisial AMS (41) dan istrinya, SSJH (35) yang menganiaya asisten rumah tangga (ART) berinisial SR (24) di Jalan Kunci, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Terkait dengan kelanjutannya, nanti seperti yang tadi rekan-rekan dengar sendiri dari Bapak Wakil Ketua Komisi III DPR RI bahwa kami akan melakukan pemeriksaan psikiatri yang berwenang," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (15/4).

Dia mengatakan, bahwa nanti ahli yang menjelaskan terkait pemeriksaan kejiwaan pasangan suami-istri tersebut.

Pemeriksaan kejiwaan dilakukan karena adanya temuan bahwa pelaku suami-istri tersebut pernah melakukan penganiayaan berulang terhadap ART lainnya yang sempat bekerja di rumahnya. Namun, penganiayaan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

"Karena ada kejadian yang berulang, karena ART yang sebelumnya juga dianiaya, tapi diselesaikan secara kekeluargaan oleh ketua RT atau yang ada di sekitar TKP. Itu yang dapat kami sampaikan," ujar Nicolas sebagaimana dilansir Antara.

Nicolas menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan kondisi kejiwaan pelaku.

"Iya, kita akan lakukan pemeriksaan psikiatri. Tidak, kita tidak bisa menilai itu, yang bisa menilai adalah ahli yang berkompeten," katanya.

Polisi telah menangkap dokter berinisial AMS (41) dan istrinya, SSJH (35) yang menganiaya ART berinisial SR (24) di Jalan Kunci, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada 8 April 2025.

Penanganan kasus ini berdasarkan laporan polisi pada 21 Maret, lalu Tim Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur langsung menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!

Kasus penganiayaan juga viral di media sosial mengenai kekerasan fisik dalam rumah tangga dan atau penganiayaan pada Jumat (21/3) melalui postingan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI