Kasus pelecehan itu pun kini telah dilaporkan ke polisi setelah rekaman CCTV ruang pemeriksaan viral di media sosial. Dalam video itu pelaku nampak sedang melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) terhadap seorang pasien lain, bukan NF.
Korban terbaring dalam kondisi bagian perut terbuka untuk USG. Namun tak berselang lama, tangan dokter tersebut diduga mengarah ke dada hingga membuat korban bereaksi dengan mencoba menepisnya.
Selain diproses secara hukum, pelaku juga dipastikan tidak bisa lagi praktik sebagai dokter karena Kementerian Kesehatan mengajukan proses pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) yang bersangkutan.