Awalnya Tak Mau Tanggapi Isu Mundur sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi: Hari ini Saya Masih Ngantor

Rabu, 16 April 2025 | 14:38 WIB
Awalnya Tak Mau Tanggapi Isu Mundur sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi: Hari ini Saya Masih Ngantor
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ternyata tidak seperti itu. Politik adalah persepsi dan ya kadang-kadang kekuatan-kekuatan tertentu, apapun yang kita buat pasti dinarasi tidak baik. Karena itu saya mau perbaiki itu," kata Prabowo.

Sementara itu berkaitan tanggapan dari PCO menyoal teror kepala babi ke kantor Tempo, Prabowo merasa ada salah ucap dari anak buahnya yang baru menjabat di pemerintahan. Ia merasa bawahannya kurang berhati-hati dalam mengucap saat memberikan respons.

"Masalah apa itu, salah ucap, tim saya kan orang-orang baru dalam pemerintahan, banyak orang baru di pemerintahan sebagian menteri-menteri yang senior ada yang dari kabinet lama tapi banyak yang baru. Jadi mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan, ya saya nanti, saya belum ketemu sih sebetulnya setelah," kata Prabowo.

Terkait adanya teror kepala babi hingga bangkai tikus ke kantor Tempo, Prabowo terkejut. Ia merasa aksis teror dilakukan untuk menciptakan kondisi tidak baik sekaligus sebagai upaya adu domba.

"Saya juga kaget masalah kepala babi dan apa ya itu tikus. Itu juga saya kira gaya-gaya apa, ya, taktik, teknik gitu-gitu ya bagi saya, saya juga, saya nggak terlalu percaya bahwa yang melakukan itu punya sifat-sifat," kata Prabowo.

"Saya ulangi (yang) saya katakan, saya kira yang lakukan itu ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana yang tidak baik. menurut saya itu, ya," sambungnya.

Kendati begitu, diakui Prabowo, respons yang diberikan PCO saat menanggapi teror kepala babi ke kantor Tempo merupakan ucapan yang teledor.

"Tapi bener itu ucapan yang menurut saya teledor, itu, ya keliru itu, saya kira beliau menyesal," kata Prabowo.

Klarifikasi PCO

Baca Juga: Pesan Prabowo ke Tim Negosiasi Tarif Trump: Yang Penting Turun-Negosiasi Sebaik-baiknya!

Kekinian Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan maksud di balik pernyataan "dimasak saja" saat memberi tanggapan atas teror kepala babi kepada jurnalis Tempo, Francisca Chirsty Rosana atau Cica.

Teror kepala babi ditujukan kepada jurnalis Tempo, Kamis (20/3/2025) sore. [Dok.]
Teror kepala babi ditujukan kepada jurnalis Tempo, Kamis (20/3/2025) sore. [Dok.]

Hasan mengatakan pernyatannya tersebut merujuk sikap Cica di media sosial atas teror kepala babi yang dialamatkan kepada dirinya.

"Justru, ya, respon yang benar itu menurut saya adalah respon seperti yang disampaikan oleh si Francisca itu di cuitan X-nya dia. Justru, respons yang benar itu adalah respon seperti si Francisca itu dengan mengecilkan si peneror," kata Hasan kepada wartawan, dikutip Minggu (23/3/2025).

Menurut Hasan respons yang diberikan Cica terhadap teror justru sudah benar. Menurutnya dengan respons tersebut, tujuan pelaku untuk melakukan teror jadi tidak tersampaikan.

"Jadi kalau dia mengecilkan seperti itu artinya KPI si peneror nggak kesampaian. Bisa stres tuh si peneror kalau direspons dengan cara seperti itu. Nah, KPI nggak kesampaian kan? Saya itu kemarin hanya menyempurnakan responsnya Si Cica itu aja," ujar Hasan.

Hasan menegaskan pernyataannya soal "dimasak aja" bukan bermaksud melecehkan. Ia mengaku hanya meneruskan apa yang menjadi respons Cica terhadap aksi teror kepala babi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI