"Kejadian ini menunjukkan betapa bobroknya tata kelola negara oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara seperti DPR, KPU, Bawaslu, dan stakeholder pelaksana pemilu, dengan mudahnya meloloskan calon kepala daerah di semua tingkatan padahal sudahad juklak-juknis verifikasi calon," tambah @bunk*******
"Logika sederhananya, pas reunion akbar kenapa si Jokowi nggak datang. Padahal bisa jadi tamu kehormatan, yang lain aja pada datang," sahut @aldo*****
"Iya ini aneh bin Ajaib, masa ada mahasiswa sampai lupa nama jurusannya. Jadi tanda tanya?" timpal @yudi***********
"Lah yang kampus swasta aja kurang titik koma, typo, dan lain-lain skripsinya ditolak. Ini apalagi kurang banyak hal. UGM pasti lebih selektif lagi meriksanya, masa yang kayak gitu bisa lolos. Aneh," tulis @ichi*****