Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 22:31 WIB
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
Ilustrasi. Cek Fakta Jokowi sebut pertemuan Megawati dan Prabowo langgar etik. [Dok. Ist]
cek fakta hoaks

Hoaks!

Berdasarkan verifikasi Suara.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Faktanya, Presiden Joko Widodo justru menyambut positif pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi menilai pertemuan kedua tokoh nasional itu sebagai langkah yang sangat baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ia menekankan bahwa silaturahmi politik semacam ini merupakan bagian dari tradisi demokrasi yang sehat dan perlu terus dijaga, apalagi di tengah proses transisi pemerintahan

Ia menyambut baik pertemuan itu dan menyebutnya sebagai hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat baik, untuk kebaikan negara. Kalau bisa berkumpul akan jauh lebih baik dibandingkan tidak berkumpul,” ujar Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025).

Pernyataan ini menjadi penegas penting bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak selalu mencerminkan fakta sebenarnya.

Distorsi yang terjadi, baik dalam bentuk pengubahan judul maupun penyimpangan isi, dapat dengan mudah membelokkan persepsi publik dan menciptakan narasi yang menyesatkan.

Inilah sebabnya mengapa kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan informasi sangat dibutuhkan, terutama di era digital saat ini, di mana berita palsu dapat tersebar begitu cepat.

Verifikasi terhadap sumber asli dan konteks pernyataan menjadi langkah krusial untuk memastikan kebenaran dan mencegah kesalahpahaman yang lebih luas di tengah masyarakat.

Baca Juga: Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi

Klaim: Jokowi nilai pertemuan Prabowo-Megawati adalah bentuk pelanggaran kode etik berpolitik.

Rating/Kesimpulan: Hoaks.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI