Penjelasan :
Melansir ANTARA dengan memanfaatkan fitur Google Lens, ditemukan artikel asli dari situs Gelora.co yang memiliki foto dan tanggal rilis serupa dengan unggahan viral yang beredar di media sosial.
Namun, judul artikel aslinya ternyata berbeda dengan klaim yang tersebar luas.
Artikel tersebut berjudul “Pertemuan Prabowo-Megawati Mengganggu Batin Jokowi” dan berisi pernyataan dari Tom Pasaribu, Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), yang mengemukakan bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri disebut-sebut membuat Presiden Joko Widodo merasa gelisah.
Namun perlu digarisbawahi, pernyataan tersebut bukan berasal dari Jokowi sendiri, melainkan merupakan analisa atau opini dari pihak ketiga.
Faktanya, Presiden Joko Widodo justru menyambut positif pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi menilai pertemuan kedua tokoh nasional itu sebagai langkah yang sangat baik untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ia menekankan bahwa silaturahmi politik semacam ini merupakan bagian dari tradisi demokrasi yang sehat dan perlu terus dijaga, apalagi di tengah proses transisi pemerintahan
Ia menyambut baik pertemuan itu dan menyebutnya sebagai hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
“Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat baik, untuk kebaikan negara. Kalau bisa berkumpul akan jauh lebih baik dibandingkan tidak berkumpul,” ujar Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025).