Siap-siap Daftar, DKI Buka Lowongan 10 Ribu Tenaga Halal, Gaji Tembus Rp 10 Juta!

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 20:09 WIB
Siap-siap Daftar, DKI Buka Lowongan 10 Ribu Tenaga Halal, Gaji Tembus Rp 10 Juta!
Ilustrasi pekerja melintas di kawasan Perkantoran Sudirman, Jakarta, Selasa (28/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka lowongan kerja bagi 10.000 tenaga halal dengan penghasilan sekitar Rp4,5 -10 juta per bulan.

"Kadin DKI Jakarta hadir sebagai penggerak, membuka 10 ribu peluang kerja di bidang halal. InshaAllah penghasilan bisa mencapai Rp4,5-10 juta per bulan," ujar Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Dia mengatakan, pembukaan lowongan tersebut menjadi upaya Kadin DKI untuk memperkuat ekosistem ekonomi halal di tanah air. Terlebih, mengingat proyeksi ekonomi halal di Indonesia yang besar.

Diana merujuk data menyatakan bahwa ekspor produksi halal di Indonesia pada tahun 2024 menembus 41,4 miliar dolar AS. Sementara itu, "State of the Global Islamic Economy Report" menyebutkan bahwa belanja konsumen Muslim global diproyeksikan mencapai 2,8 triliun dolar AS pada tahun 2025.

"Ini potensi yang luar biasa dan harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja halal yang berkualitas dan siap kerja," kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Karena itu, dia berharap pembukaan lowongan kerja bagi tenaga halal dapat menjadi jalan terbuka bagi masyarakat untuk tumbuh bersama industri halal dan menjadi bagian dari solusi ekonomi umat yang lebih adil dan berkelanjutan.

"Dengan semangat dan kerja sama yang kuat, industri halal akan menjadi motor baru penggerak ekonomi nasional. Dan juga untuk warga Jakarta akan menjadi pelaku utamanya," ujar dia.

Adapun lowongan yang dimaksud, yakni profesi pendamping proses produk halal (PPPH/P3H).

Konsultan halal Kartina H. Djahamad mengatakan, profesi tersebut bertugas melakukan verifikasi dan validasi dari pernyataan halal pelaku usaha yang memproduksi makanan dan minuman agar dapat mengikuti program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI).

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Alfamart Untuk Cabang Bogor dan Bekasi

Adapun syarat untuk menjadi P3H, yakni WNI, wajib Muslim yang dibuktikan dengan KTP dan minimal pendidikan SMA/sederajat. Calon pelamar perlu mempersiapkan dokumen dalam bentuk foto kopi, yakni KTP, pas foto, Ijazah SMA, NPWP (jika ada) dan buku tabungan halaman muka.

"Peluang dan kesempatan ini untuk siapa saja, laki-laki atau perempuan, selagi dia punya KTP, berapapun usianya, selagi mampu mendampingi pelaku usaha, lalu mampu mendampingi pelaku usaha untuk mengajukan sertifikat halalnya," kata dia.

Kartina mengemukakan dari setiap sertifikat halal yang terbit, P3H akan mendapatkan kompensasi Rp150 ribu. Sementara satu pelaku usaha bisa maksimal mengajukan tiga sertifikat halal.

"Setiap hari bisa submit 10 data pelaku usaha, luar biasa tambahan pendapatan Rp1,5 juta per hari," ujar dia.

Dia menambahkan, saat ini terdapat sebanyak 65 juta UMKM di Indonesia, 14 juta di antaranya merupakan pelaku usaha makanan dan minuman. Lalu, dari 14 juta pelaku usaha tersebut, saat ini baru tersertifikasi sekitar 2 juta.

"Artinya ada 12 juta pelaku usaha yang wajib disertifikasi. InshaAllah pekerjaan ini berkesinambungan, karena Indonesia mau menuju atau menjadi pusat produksi halal dunia," katanya.

Bursa Kerja Pemkot Jakarta Timur

Sejumlah calon pekerja antre untuk memasuki ruangan Bursa Kerja 2023 di Mal Pesona Square, Depok, Jawa Barat, Senin (30/10/2023). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp]
Foto sebagai ILUSTRASI: Sejumlah calon pekerja antre untuk memasuki ruangan Bursa Kerja 2023 di Mal Pesona Square, Depok, Jawa Barat, Senin (30/10/2023). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp]

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar bursa kerja (job fair) gelombang dua tingkat kecamatan di wilayah tersebut pada 19-20 Mei 2025.

"Rencana 'job fair' gelombang dua di kecamatan Jakarta Timur dilaksanakan Senin sampai Selasa, 19-20 Mei 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

Bursa kerja akan digelar di GOR Ciracas untuk warga di Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, Kramat Jati dan Ciracas. Sedangkan GOR Pulogadung untuk warga di Kecamatan Cakung, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit, dan Pulogadung.

Iin berharap bursa kerja di tingkat kecamatan dapat membantu warga pencari kerja di Jakarta Timur, karena kegiatan diadakan sesuai domisili masyarakat.

"Silakan yang mau lamar kerjaan. Ini kita udah duluan untuk mendapat memiliki data awal," ujar Iin sebagaimana dilansir Antara.

Iin menyebutkan, pihaknya mulai mempersiapkan data pencari kerja di tingkat kecamatan pada 2025 untuk menekan angka pengangguran di wilayah setempat.

Proses pendataan warga pencari kerja ini sebagaimana dalam surat edaran Plt Wali Kota Jakarta Timur nomor e-225/PU terkait hal pendataan pencari kerja tahun 2025 dengan proses pengumpulan data hingga 24 April 2025.

Iin menyebutkan, proses pendataan warga yang dilakukan melalui masing-masing ketua RW di 65 kelurahan se-Jakarta Timur ini mendata pencari kerja berusia 18-60 tahun.

"Buat saya, itu saya perlu data itu karena nanti kalau ada 'job fair', saya bisa sampaikan kepada para pengusaha yang nanti bergabung di 'job fair' bahwa kami tuh rilnya masih sekian orang yang di wilayah kecamatan ini yang butuh kerjaan," katanya.

Sebelumnya, bursa kerja gelombang pertama di Jakarta Timur bertema "Bersama Jakarta Timur, Bersinar Karirmu" sudah berlangsung di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2).

Bursa kerja berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (27/2) pukul 10.00-16.00 WIB menyasar warga Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo. Bursa kerja ini menyediakan 2.000 lowongan kerja dari 40 perusahaan swasta dan tiga balai latihan kerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI