Pedagang Buah Keliling di Cikarang Ini Ternyata Spesialis Maling Motor, Pak RT Jadi Korbannya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 11:35 WIB
Pedagang Buah Keliling di Cikarang Ini Ternyata Spesialis Maling Motor, Pak RT Jadi Korbannya
Pelaku pencurian sepeda motor berinisial JS yang menggunakan modus pedagang buah saat ditangkap oleh personel Polsek Cikarang Barat, Senin (21/4/2025). (Foto dok. Polsek Cikarang Barat)

Suara.com - Seorang pencuri sepeda motor berinisial JS (38) yang berpura-pura menjadi tukang buah keliling di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Jumat (18/4/2025) akhirnya telah dibekuk polisi.

Kekinian masyarakat sekitar bisa lebih tenang setelah pria 38 tahun itu mendekam di balik jeruji besi.

"Pelaku ditangkap di Kampung Cibitung RT.002/004, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan, Cikarang Barat Kabupaten Bekasi pada Senin (21/4) sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya dalam keterangannya yang diterima, Selasa (22/4/2025).

Tri menjelaskan kejadian pencurian motor tersebut berawal pada Jumat (18/4) sekira pukul 10.33 WIB di tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pelaku tidak dikenal.

"Korban yang juga selaku Ketua RT 007/001, memarkir sepeda motornya di pinggir jalan untuk memantau perbaikan drainase atau saluran air di dekat TKP dalam kondisi tidak terkunci stang dan kunci kontak menempel," katanya.

Kemudian ketika korban akan menuju sepeda motor sekira pukul 11.00 WIB didapati sepeda motornya tidak ada ditempat, korban segera mengecek CCTV yang ada di rumah warga dan mendapati pelaku yang berpura-pura sebagai pedagang buah gendong membawa motor korban.

"Selanjutnya atas kejadian tersebut korban membagikan video tersebut ke Grup WhatsApp Kelurahan Telaga Asih dan sampai viral di media sosial Liputan Cikarang," kata Tri.

Mengetahui viral di media sosial, piket Reskrim melakukan cek dan olah TKP kemudian mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi ke Polsek Cikarang Barat guna penyelidikan lebih lanjut.

"Kemudian pada Senin (21/4), setelah melihat rekaman CCTV dilakukan penyelidikan terhadap pelaku tersebut dan mendapati keberadaan pelaku di Kampung Cibitung," ucap Tri.

Baca Juga: Dituduh Maling Motor, Prabowo Sebut Romadon Tewas Ditembak Polisi di Depan Anak dan Istrinya

Tri juga menambahkan berdasarkan pengakuan pelaku, sepeda motor tersebut langsung dijual di Kuningan, Jawa Barat seharga Rp1 juta.

"Pelaku yang juga merupakan residivis kasus pencurian barang pada tahun 2007, selain itu dia juga mengaku telah melakukan pencurian sebanyak lima kali, yaitu di Pasar Induk Cibitung, Taman Aster, lampu merah Cibitung, Cikampek dan Kramat Jati," katanya.

Sebelumnya warganet dibuat geger dengan beredar sebuah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @bekasi24jamcom. Dalam video tersebut terlihat pelaku membawa dagangannya dan memantau motor yang akan dicurinya.

"Aksinya terekam jelas di kamera CCTV pada Jumat (18/4/2025). Dengan tampilan meyakinkan sebagai pedagang buah yang memikul dagangannya, pelaku berjalan santai di sekitar permukiman. Tapi begitu melihat motor terparkir agak sepi, langsung beraksi," tulis akun tersebut.

Sebelumnya dua orang yang diduga maling motor diamuk massa dan satu orang di antaranya meninggal setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian sepeda motor di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kapolsek Pedes AKP Marsad di Karawang , Selasa (11/3/2025) menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dan mengingatkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri.

"Kami memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kejahatan tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi. Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian agar bisa ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya dikutip.

Peristiwa dua pelaku pencurian kendaraan sepeda motor yang diamuk massa terjadi pada Senin (10/3/2025). Dua pencuri itu diamuk massa setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian sepeda motor. Salah seorang pelaku akhirnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.

Kejadian ini bermula pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB ketika korban berinisial K melihat sepeda motornya sedang digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter.

Melihat kejadian itu, korban langsung berteriak "maling motor", dilakukan secara berulang-ulang hingga menarik perhatian warga setempat.

Kedua pelaku pun panik dan mencoba kabur menggunakan sepeda motor namun kehilangan kendali dan jatuh.

Sementara warga yang sudah berkumpul melakukan pengejaran hingga ke areal persawahan. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, massa membawa mereka ke pinggir jalan dan langsung menghakimi mereka dengan pukulan, lemparan batu, serta aksi kekerasan lainnya. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI