Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Alhamdulillah kalau Berkenan, Jasanya Besar

Selasa, 22 April 2025 | 16:16 WIB
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Alhamdulillah kalau Berkenan, Jasanya Besar
Siti Hediato Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediato Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, menyambut baik jika sang ayah diberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional.

Menurutnya, Seoharto yang juga mantan mertua dari Presiden Prabowo Subianto itu banyak jasanya bagi negara.

"Iya, alhamdulillah. Alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan untuk Presiden Soeharto," kata Titiek di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu menegaskan memang sang Ayah sudah banyak jasanya bagi bangsa dan negara. Sehingga gelar pahlawan layak diberikan.

"Karena mengingat jasanya begitu besar kepada bangsa negara," katanya.

Titiek pun berharap pemberian gelar pahlawan bagi Soeharto benar-benar bisa terjadi di Pemerintahan Prabowo.

"Ya, alhamdulillah. InsyaAllah itu kejadian. Terima kasih sebelumnya kalau memang itu terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden ke-2 RI Soeharto kekinian ada yang mengusulkan untuk diangkat menjadi pahlawan nasional. Pengusulnya adalah dari kalangan masyarakat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa alur pengusulan nama Soeharto awalnya disampaikan masyarakat lewat acara seminar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Bakal Hapus Jabatan Kepala Desa, Benarkah?

Mengapa Soeharto Tak Jadi Target Penculikan G30S? (YouTube/Presiden Files)
Soeharto. (ist)

“Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional,” ujar Saifullah usai menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) di Jakarta, Minggu (20/4) malam.

Menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan bahwa bila usulan tersebut diterima oleh bupati/wali kota, maka akan disampaikan kepada gubernur.

“Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur. Ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami (Kemensos),” katanya.

Selanjutnya Kementerian Sosial kata Gus Ipul, melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial akan membuat tim untuk memproses semua usulan nama pahlawan nasional.

“Timnya juga terdiri dari berbagai pihak. Ada akademisi, sejarawan, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.

Menurut dia, tim yang dibentuk Ditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos akan membahas semua usulan nama pahlawan dari seluruh gubernur di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI