“Saya mau lihat area penambangan bapak, kan kemarin didemo warga. Jadi saya harus melihat langsung keadaannya, boleh ya?,” ujar Dedi.
“Iya, siap silahkan silahkan,” jawab Satpam.
Setelah mengecek seluruh area penambangan di PT. Mas Putih Belitung, Dedi kembali mencari satpam yang sempat menahannya tersebut.
Ia mengaku salut dengan kinerja satpam tersebut. Bahkan Dedi mengaku hanya satpam itu yang berani tegas dengan dirinya.
“Bapak terima kasih sudah menjalankan tugas dengan baik dan berani tegas sama saya,” ujar Dedi.
“Siap pak,” ucap satpam.
“Ini untuk makan siang,” ujar Dedi sambil memberikan sejumlah uang.
“Terima kasih pak,” jawab satpam itu.
“Bagus sekali, satpam harus begitu, tugasnya begitu, tegas sama siapapun. Hanya bapak security yang berani negur saya, bagus, hehe,” aku Dedi.
Baca Juga: Mobil Rongsokan Bikin Macet, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Auto Ikut Dorong
Akan Evaluasi
Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi izin kegiatan tambang pabrik semen, PT Mas Putih Belitung di Karawang tersebut.
"Kami akan evaluasi. Jika nanti dalam evakuasi melanggar undang-undang, dicabut izin kegiatan tambangnya," kata Dedi Mulyadi.
Selain akan mengevaluasi kegiatan tambang PT Mas Putih Belitung, dalam kunjungannya ke wilayah Karawang selatan itu Dedi juga menyoroti polusi udara akibat pembakaran batu kapur yang dilakukan oleh masyarakat.
Pembakaran batu kapur itu menjadi perhatian gubernur karena mengakibatkan asap hitam tebal.
Kondisi itu dinilai mencemari lingkungan dan bisa mengganggu kesehatan masyarakat setempat.