Ahli Waris Terverifikasi, Kemensos Siap Salurkan Santunan Korban Tanah Longsor di Pesantren Gontor

Senin, 28 April 2025 | 17:26 WIB
Ahli Waris Terverifikasi, Kemensos Siap Salurkan Santunan Korban Tanah Longsor di Pesantren Gontor
Penampakan petugas berjibaku saat mengevakuasi bencana tanah longsor di Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Dok Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data para ahli waris dari korban meninggal dan luka-luka akibat dunia bencana tanah longsor di Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), sudah terverifikasi. Selanjutnya, Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera menyalurkan santunan kepada ahli waris para korban. 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan kalau penyaluran santunan akan turut didampingi bersama dinas sosial setempat. Menurutnya, kekinian Kemensos sudah melakukan verifikasi soal santunan kepada korban longsor di Pesantren Gontor

"Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos telah melakukan asesmen, verifikasi, dan validasi terkait laporan dengan didampingi petugas dinas Provinsi Jawa Tengah dan Magelang dalam rangka pengumpulan data dan tracing ahli waris korban," kata Gus Ipul dalam keterangannya seperti dikutip Suara.com pada Senin (28/4/2025).

Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf saat kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Desa Telaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]
ILUSTRASI. Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul saat kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Desa Telaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Tanah Longsor di Pesantren Gontor

Dari hasil pendataan, bencana alam yang terjadi jelang waktu salat Jumat itu mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan 25 korban luka-luka.

Selain melakukan pendataan, Gus Ipul menuturkan Kemensos juga terus berkordinasi dengan Rumah Sakit (RS) Merah Putih Magelang dan RS Sardjito Yogyakarta. Saat ini, masih ada 7 orang yang dirawat RS Merah Putih Magelang dan 1 orang dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.

Sementara, 17 korban luka lainnya menjalani rawat jalan dan sudah kembali ke pondok. Lalu, 1 orang kembali ke kampung halaman sementara waktu.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di area belakang Gedung Aligarh Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Tragisnya, insiden bencana tanah longsor itu bertepatan dengan waktu mandi para santri yang bersiap untuk melaksanakan salat Jumat. Saat itu merupakan jam padat karena para santri sedang mengantre mandi di lokasi kejadian.

Baca Juga: Dicap Koplak, Ekonom Ferry Latuhihin Skakmat Kepala Bappenas soal MBG: Ini Sekolahnya di Mana?

Namun, tanpa diduga, tanah di bawah penampungan air yang terletak di belakang kamar mandi mengalami longsor. Sehingga tembok penampungan air yang berada di atasnya ikut roboh dan pada saat bersamaan, santri yang sedang mengantre mandi dan mandi tertimpa tembok tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI