Sejarah Kelam May Day yang Wajib Kamu Tahu!

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 05:50 WIB
Sejarah Kelam May Day yang Wajib Kamu Tahu!
Ilustrasi: Di balik perayaan dan aksi-aksi unjuk rasa yang biasa mewarnai hari ini, tersimpan sejarah kelam penuh perjuangan, pengorbanan, dan darah [Suara.com/ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional. Sebuah momentum penting dalam sejarah perjuangan kelas pekerja.

Di balik perayaan dan aksi-aksi unjuk rasa yang biasa mewarnai hari ini, tersimpan sejarah kelam penuh perjuangan, pengorbanan, dan darah.

May Day bukan sekadar hari libur atau demonstrasi rutin. Ia adalah simbol perlawanan terhadap penindasan dan ketidakadilan yang dialami buruh selama berabad-abad.

Awal Mula: Revolusi Industri dan Penindasan Buruh

Sejarah May Day berakar dari masa Revolusi Industri di abad ke-18 dan ke-19. Ketika industrialisasi besar-besaran melanda Eropa dan Amerika Serikat.

Pada masa itu, kaum buruh dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat buruk.

Jam kerja bisa mencapai 12–16 jam per hari, dengan upah minim, tanpa jaminan kesehatan, dan tanpa perlindungan hukum.

Anak-anak pun ikut dipaksa bekerja di pabrik, tambang, dan tempat-tempat berisiko lainnya.

Tekanan hidup yang berat ini melahirkan kesadaran kolektif di kalangan buruh untuk menuntut perubahan.

Baca Juga: Rayakan Hari Buruh, Dansical TARIAKAN Pentas di Taman Ismail Marzuki

Salah satu tuntutan paling utama yang muncul pada masa itu adalah pembatasan jam kerja menjadi delapan jam sehari.

Sebuah tuntutan yang pada awalnya dianggap radikal oleh para pengusaha dan pemerintah.

Titik Balik: Tragedi Haymarket di Chicago

Titik balik perjuangan buruh internasional terjadi pada 1 Mei 1886 di Amerika Serikat.

Saat itu, lebih dari 300.000 buruh di seluruh negeri melakukan mogok kerja massal untuk menuntut pemberlakuan jam kerja 8 jam sehari.

Demonstrasi besar juga terjadi di kota Chicago, salah satu pusat industri utama Amerika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI