Ketua RW 06, Ajis Muslim, mengungkapkan bahwa kejadian pertama terjadi pada Kamis (1/5/2025) saat waktu magrib.
Awalnya, warga mengira itu hanya insiden kecil, namun jumlah kejadian terus bertambah di waktu dan lokasi berbeda, hingga memunculkan kekhawatiran yang serius. Titik-titik api tersebut muncul di tumpukan sampah, pagar hingga engsel pintu rumah warga.
“Untuk pertamanya terjadi di lapangan, ada sampah sedikit-sedikit ada yang membakar dan tidak diketahui (pelaku), warga tidak melihat, terus kebakaran berlanjut setelah salat Isya, di rumah dekat masjid, untungnya terpantau sama warga yang bubaran salat,” jelas Ajis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/5/2025).
"Dilanjut subuh, dan itu api sudah cukup besar. Siangnya kembali terjadi setelah salat Jumat di beberapa titik. Lalu sekitar pukul 14.00 WIB, muncul lagi kebakaran di lokasi lain. Total 12 titik api di RW 06,” tambahnya.