Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Indonesia di Makkah, Kerajaan Arab Saudi Respons Begini

Minggu, 04 Mei 2025 | 16:31 WIB
Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Indonesia di Makkah, Kerajaan Arab Saudi Respons Begini
Presiden Prabowo (tengah) saat meresmikan Terminal Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan niat pemerintah untuk membangun perkampungan Indonesia di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi. Dia mengaku sudah meminta waktu untuk bertemu pimpinan negara Kerajaan Arab Saudi untuk membahas niat pemerintah terkait perkampungan RI di Makkah.

Keinginan itu bahkan sudah disampaikan Prabowo secara langsung kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al Saud.

"Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan Kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad Bin Salman," kata Prabowo dalam sambutannya di acara peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (4/5/2025).

Prabowo mengajukan agar perkampungan Indonesia bisa dibangun dekat dengan Masjidil Haram. Adapun Muhammad Bin Salman memberikan respons cukup positif terhadap permintaan pemerintah Indonesia.

"Terakhir saya jumpa dengan beliau, saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram dan reaksi beliau waktu itu cukup positif," kata Prabowo.

"Beliau sampaikan mari direncanakan secara teknis dan baik, dan juga kalau tidak salah Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya, seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien," sambung Prabowo.

Turunkan Ongkos Haji

Sebelumnya, Presiden Prabowo memastikan pemerintahan yang ia pimpin tidak hanya akan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji, melainkan akan berupaya menurunkan ongkos ibadah haji supaya bisa lebih murah.

Keinginan menurunkan ongkos haji itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Baca Juga: Jemaah Lama Nabung, Prabowo Minta Menag Turunkan Ongkos Haji: Kalau Bisa Lebih Murah dari Malaysia

"Saudara-saudara kita paham dan mengerti bahwa bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama sehingga pemerintah kita khususnya di bawah kepemimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga beri pelayanan terbaik juga kita berjuang keras turunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu," kata Prabowo, Minggu (4/5/2025).

Terkait upaya menurunkan ongkos ibadah haji, Prabowo mengatakan pemerintah akan meminta Garuda Indonesia melakukan efisiensi terhadap hal-hal yang tidak diperlukan perihal penerbangan.

"Kita akan bikin efisien, penerbangan, Garuda juga saya minta efisien dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu, efisiensi bisa turunkan biaya dan itu yang kita harus capai," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan pada pelaksanaan ibadah haji 2025, pemerintah telah berhasil menurunkan biaya haji hingga Rp4 juta. Ke depan, Prabowo meminta ibadah haji bisa lebih murah dari tahun ini.

"Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan biaya haji Rp4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah tahun ini 203 ribu. Tapi Rp4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas. Kita harus termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia," kata Prabowo

"Saya kira bisa kira-kira Kepala Badan? Menag? Insyaallah ini ditonton lho ini," tanya Prabowo kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Yusuf Irfan.

Beri Pelayanan Terbaik

Prabowo meminta kepada jajaran pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semya jemaah haji asal Indonesia, terutama jemaah lanjit usia. Prabowo menekankan agar jemaah benar-benar diurus dengan baik.

Prabowo mengatakan jemaah haji dan umtah asal Indonesia mencapai 2 juta hingga 2,2 juta jemaah setiap tahun.

"Bahkan dan dalam puncaknya bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Ini sesuaty yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia dari seluruh umat Islam mungkin Republik Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umrah," kata Prabowo.

Berdasarkan besarnya jumlah jemaah haji dan umrah, kepala negara meminta jajaran pemerintah memastikan dengan baik pelayanan kepada mereka

"Dengan demikian tentunya pemerintah ingin beri pelayanan terbaik kepada jemaah kita, juga kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usia sehingga harus benar-benar diurus dengan baik," kata Prabowo.

Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah

Presiden Prabowo meresmikan secara langsung Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Peresmian dilakukan bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.

Tampak hadir mendampingi Prabowo saat tina di Terminal 2F, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaria Negara Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Bin Abdullah H. Amodi.

Tampak Prabowo yang meninjau area Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F setibamya di lokasi. Kepala negara juga tampak menyapa dan menyalami sejumlah calon jemaah haji yang berasa di Terminal 2F. Prabowo bahkan menyempatkan diri melayani calon jemaah yang meminta foto bersama.

Selanjutnya, Prabowo memberikan sambutan dilanjutkan dengan peresmian dengan penekan tombol dan penandatangan prasasti tanda diresmikannya Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Sekali lagi selamat dan dengan demikian saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusu Haji dan Umrah Terminal 2F Bandara Internsional Sokerno Hatta," kata Prabowo, Minggu (4/5/2025).

"Bismillahirrahmanirrahim," ujar Prabowo sesaat sebelum menekan tombol secara bersama.

Prabowo dan rombongan terbatas kemudian melanjutkan meninjau fasilitas di area Terimal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F.

Sebelumnya, Prabowo diagendakan melakukam kunjungan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, siang ini.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan kehadiran Prabowo di Bandara Soekarno Hatta dalam rangka peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F.

"Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto diagendakan meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta siang ini, Minggu, 4 Mei 2025 sekitar pukul 14.15 WIB," kata Yusuf dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

Selain meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F, Prabowo juga diagendakan untuk melepas dan menyapa jemaah haji Indonesia serta meninjau fasilitas terminal haji dan umrah.

"Peresmian ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan dan memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk jemaah haji dan umrah," kata Yusuf.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI