Polisi Ungkap Peran Jonathan Frizzy Selundupkan Catridge Rokok Elektrik Berisi Obat Keras

Senin, 05 Mei 2025 | 18:39 WIB
Polisi Ungkap Peran Jonathan Frizzy Selundupkan Catridge Rokok Elektrik Berisi Obat Keras
Potret Jonathan Frizzy Arcklauss Simanjuntak alias Ijonk yang jadi tersangka kasus rokok elektronik atau vape yang mengandung obat keras jenis etomidate (Instagram/ijonkfrizzy)

Suara.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta menetapkan 7 orang tersangka dalam tindak pidana penyalahgunaan obat keras yang terdapat dalam liquid rokok elektrik atau vape. Salah satu tersangka merupakan artis Jonathan Frizzy alias Ijonk.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, 7 tersangka ditangkap hasil dari rangkaian kasus serupa sejak bulan Maret hingga April 2025. Total ada 4 perkara yang diungkap oleh pihak kepolisian sejak 2 bulan terakhir.

Total ada 881 buah catridge yang disita petugas. Ratusan catridge itu berisi liquid yang mengandung obat keras etomidate.

“Semua barang bukti merupakan barang-barang yang didatangkan atau dibawa dari luar negeri. Ada yang dari Malaysia dan ada yang dari Thailand,” kata Ronald, saat di Mapolresta Bandara Soetta, Senin (5/5/2025).

Ronald menyampaikan, keterlibatan Jonathan dalam perkara ini. Awalnya petugas kepolisian Bandara Soetta menerima laporan soal adanya seorang penumpang berinisial EDS, yang baru tiba dari Malaysia membawa liquid yang mengandung obat keras.

Petugas kemudian melakukan pengembangan, hingga bisa menciduk tersangka berinisial BTR. Pengembangan terus dilakukan, hingga akhirnya petugas meringkus seorang tersangka lain yang berinisial ER.

Dari hasil interogasi petugas, mereka bertiga memiliki keterkaitan dengan Jonathan Frizzy.

“Dari keterangan kedua tersangka inilah kemudian muncul nama JF,” ucapnya.

Ronald menuturkan, jika keterlibatan Jonathan dalam jaringan ini sebagai orang yang ikut merencanakan bagaimana caranya agar barang haram itu bisa masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Dalangi Vape Obat Keras Masuk dari Malaysia, Jonathan Frizzy Bisa Untung Besar

“Mereka membuat grup untuk saling berkomunikasi dan saling mengatur bagaimana supaya barang bisa masuk,” ujarnya.

Barang sendiri berasal dari Thailand, yang dibawa EDS. Sementara JF alias Ijonk menjadi oranng

Tentu menjadi pertanyaan, barang etomadet ini berasal dari mana? Dari pengembangan kedua tersangka, kemudian kita berhasil melalukan penangkapan tersangak ketiga, dengan inisial EDS. Jadi, awalnya EDS ini berada di luar negeri, tepatnya di Thailand.

“Hasil pemeriksaan barang bukti digital yang kami sita dari para tersangka, itu terlihat bahwa yang membuat grup WhatsApp ini dengan inisial WhatsApp grup Berangkat, ini adalah JF,” jelasnya.

Jonathan Frizzy (Instagram/@ijonkfrizzy)
Jonathan Frizzy. Polisi sempat melakukan pemeriksaan terhadap Ijonk pada 17 April lalu. Namun pada pemeriksaan lanjutan, Ijonk mangkir, ia berdalih jika kondisi kesehatannya sedang terganggu. Ia disebut ikut mengatur jika barang tersebut agar terlebih dahulu transit ke Malaysia (Instagram/@ijonkfrizzy)

JF juga ikut mengatur jika barang tersebut agar terlebih dahulu transit ke Malaysia. Saat di Malaysia, JF juga sempat merekomendasikan penginapan yang aman selama ada di Kuala Lumpur.

“JF juga memberikan informasi terkait dengan tempat penginapan atau hotel di Kuala Lumpur kemudian dalam proses membawa ke Jakarta JF juga melakukan pengawasan dan pengontrolan, karena memang di awal masuknya barang ini,” tuturnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI